READ.ID – Kepala Dinas PTSP Kabupaten Gorontalo Ibrahim Jantu menjelaskan bahwa, setelah pelaksanaan Green Investment Meeting pada tahun 2017, Kabupaten Gorontalo menjadi perhatian nasional bahkan internasional dalam penerapan investasi berwawasan lingkungan.
Salah satu contoh, dimana Nelson Pomalingo Bupati Gorontalo diundang sebagai narasumber pada pertemuan di Maroko, Polandia, Jepang serta daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Green Investment Meeting yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo tersebut menghadirkan beberapa Pembicara Nasional dan juga investor asing, memperoleh banyak manfaat bagi daerah.
Green Investment (investasi hijau) adalah kegiatan investasi yang menerapkan konsep reduce, reuse, recycle and recovery, menggunakan teknologi ramah lingkungan serta mempekerjakan sumber daya manusia yang berkopetensi tinggi, efisien dan berbawawasan lingkungan.
Akibat pertemuan banyak investasi yang masuk ke daerah tersebut, dimana pada tahun 2017 total investasi yang masuk sebesar Rp 1,64 Trilyun, dimana tahun sebelumnya hanya sekitar Rp150 Milyar. Sementara pada tahun 2018 investasi yang masuk sebesar Rp 1,8 Trilyun, sedangkan untuk triwulan I 2019 investasi yang tercatat saat ini sebesar Rp 500 Milyar.
“Adapun Investor besar yang didorong pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan di daerah ini antara lain PT. Quantum Solar Gorontalo sebagai Perusahaan Listrik Tenaga Surya yang ramah lingkungan dan juga PT. Charoen Pokphan Indonesia perusahaan yang akan membangun pabrik pakan ternak,” jelas Ibrahim.
Selait itu juga ada sejumlah perusahaan-perusahaan baik Penananam Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berwawasan lingkungan.