READ.ID – Sejumulah penggiat lingkungan sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Gorotalo Nelson Pomalingo dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup.
Ketua Komunitas Sungai, Sirajudin Hutuba contohnya, menilai komitmen tersebut telah di buktikan dengan aksi nyata oleh masyarakat dan pemerintah yang melakukan pelestarian lingkungan dengan melibatkan berbagai komunitas.
“Demikian pula dengan Komunitas Peduli Sungai, terus melakukan gerakan bersama masyarakat dalam pembersihan dan penanama pohon di bantaran Sungai,” Ujar Sirajudin.
Dirinya juga mengapresiasi keberhasilan pemerintah kabupaten Gorontalo yang di nilai berhasil melakukan pembangunan berwawasan lingkungan dengan di raihnya sejumlah prestasi, antara lain pada 2017 dan 2018 Pemkab Gorontalo beroleh penghargaan tropi Adipura, setelah beberapa tahun tidak lagi meraih penghargaan di bidang lingkungan ini.
Penghargaan tersebut di peroleh di saat daerah-daerah lain yang biasa mendapat penghargaan adipura, berguguran karena kriteria, sasaran, bobot dan standar penilaian mengalami peningkatan.
Tidak hanya itu Sirajudin juga mengapresiasi upaya Pemkab Gorontalo dalam meletarikan lingkungan ini dengan melibatkan komunitas, masyarakat dan mahasiswa.
Bahkan Sirajudin mengungkapkan, pemerintah daerah pernah melibatkan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang melaksanakan KKN di kecamatan Limboto turut melakuka penanaman pohon bambu di bantaran sungai Bulota.
“Ini merupakan bukti komitment dan keseriuasn pemerintah kabupaten Gorontalo dalam menangani masalah lingkungan, termasuk dalam penanaman bambu yang pernah kerja sama dengan mahasiswa UGM,” jelasnya.
Sebagai ketua komunitas Sungai yang banyak memberikan perhatian kepada Lingkungan, Sirajudin mendorong dan berharap masyarakat turut serta menyukseskan upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup.
“Mari kita lanjutkan upaya pelestarian lingkungan ini, sehingga kabupaten Gorontalo menjadi daerah hijau, yang sejuk dan bersih,” tutup Sirajudin.