READ.ID – Untuk menyelesaikan konflik Batu Hitam, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou akan menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Usulan pelaksanaan FGD tersebut, untuk menyahuti permintaan dari ratusan massa aksi yang tergabung di Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Bone Bolango, terkait kisruh pertambangan batu hitam.
“Kami siap menggelar FGD bersama seluruh stakeholder baik masyarakat, penambang, mahasiswa, DPRD, dan Pemerintah,” kata Hamim Pou saat menerima massa aksi.
Hamim menjelaskan jika, selaku pemerintah pihaknya tentu akan merespon apa yang menjadi tuntutan para penambang dan lewat FGD nanti diharapkan ada solusi yang dicapai.
Ia mengaku hampir setiap minggu bolak balik ke Jakarta untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat penambang yang ada di Bone Bolango.
“Jika bisa tuntutan seperti ini juga harus disuarakan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo. Intinya kami Pemerintah Kabupaten Bone Bolango siap mendukung semuanya dan saya berpesan agar seluruh kegiatan penambangan harus berjalan dengan aman,” ungkap Hamim Pou.
Sejumlah titik menjadi sasaran aksi dari Aliansi Masyarakat Suwawa Senin (14/11) yang sebagian besar adalah penambang yaitu di Kantor Bupati Bone Bolango, DPRD Bone Bolango, DPRD Provinsi Gorontalo dan kanto PT Gorontalo Minerals.
“Kami mendesak kepada APH untuk bersikap tegas, transparan serta tidak memihak dalam menangani konflik pertambangan Batu Hitam di Bone Bolango,” kata Dewa Diko selaku jendral lapangan.
Menurutnya, selain sektor pertanian, sektor pertambangan merupakan pendapatan yang paling terbesar bagi masyarakat yang ada di Bone Bolango khususnya di Suwawa.