READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Roni Sampir berharap 57 orang Panwaslu yang dilantik, memiliki integritas yang baik untuk menjadi pengawas pemilu tahun 2024.
Hal ini dikatakannya, saat menghadiri Pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 57 orang Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo, Kamis (27/10/2022).
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Wahyudin Akili mengatakan dilantiknya 57 orang panwaslu ini. Kami yakin mereka memiliki integritas yang baik untuk menjadi pengawas pemilu tahun 2024.
Dirinya pun menghimbau, dukungan dari masyarakat dalam rangka pelibatan diri untuk pengawasan partisipatif dan berkordinasi, dengan panwaslu kecamatan sebagai perpanjang tangan Bawaslu Kabupaten Gorontalo.
Pihaknya pun mengapresiasi antusias masyarakat menjadi penyelenggara pemilu. Hal ini dilihat dengan membludaknya calon peserta seleksi panwaslu kecamatan karena ketentuan Undang-Undang setiap kecamatan hanya terdiri dari tiga orang.
“Oleh karena itu, 57 anggota Panwaslu Kecamatan sudah melalui proses penjaringan yang transparan sesuai pedoman Bawaslu RI, yang inshaallah mereka ini bisa melaksanakan tugas dengan penuh integritas”, jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir, saat memberikan sambutan mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah bagi anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo.
“Semoga amanah yang diemban dapat ditunaikan dengan sebaik – baiknya, demi terselenggaranya tahapan pemilu 2024 nanti dengan baik dan lancar sebagaimana yang diharapkan bersama”, ungkapnya.
Selain itu, Roni mengungkapkan kesuksesan penyelenggaraan pemilu, merupakan tolak ukur dari kinerja penyelenggaraan kehidupan demokrasi di tanah air khususnya di Kabupaten Gorontalo.
Keberhasilan dalam penyelenggaraan pemilu 2024 nanti, kata Roni, adalah kesuksesan bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo menjalankan kehidupan berdemokrasi yang sedang tumbuh mekar sehingga harus terus dikawal.
“Untuk dapat mencapai keberhasilan tersebut, salah satu proses dilaksanakan adalah pengawasan harus dilakukan dengan cara demokrasi dan tidak boleh diskriminatif terutama saat kampanye nanti”, ucap Roni.
Disisi lain, tugas Bawaslu Kabupaten maupun Panwaslu Kecamatan adalah untuk membantu mensukseskan penyelenggaraan pemilihan umum yang diembankan undang-undang.
Mengingat begitu penting tugas yang dijalankan, maka anggota Panwaslu dapat lebih mengutamakan koordinasi dengan berbagai pihak terkait Untuk menjalin kelancaran tugas, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
