READ.ID – Wakil Presiden Maruf Amin dipastikan membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 atau 18th Asia Media Summit (AMS) 2023 di Hotel Hyatt, Nusa Dua, Bali pada Selasa (23/5/2023).
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) sudah melakukan serangkaian persiapan. Setiap sudut dari lokasi penyelenggaraan pun dilakukan pemeriksaan secara detail.
Pintu masuk pun dikawal dengan ketat dan hanya yang menggunakan tanda pengenal terverifikasi yang dapat masuk dalam lokasi penyelenggaraan KTT AMS 2023.
Penjagaan dilakukan dengan ketat, pasukan bersenjata pun dikerahkan pada sekitar pintu masuk dan lokasi KTT.
Kemudian, pemeriksaan hasil swab test pun juga dilakukan. Untuk dapat masuk dalam lokasi penyelenggaraan 18th Asia Media Summit (AMS) 2023, delegasi, media, hingga undangan wajib melakukan tes tersebut satu hari sebelumnya.
Maruf Amin, dijadwalkan membuka KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 pukul 09.44 WITA. Setelah itu, Wapres akan melakukan konferensi pers terkait dengan penyelenggaraan 18th Asia Media Summit (AMS) 2023. Sekitar 30 menit Wapres akan berada di lokasi.
Sebelum Wapres membuka secara resmi ajang tersebut terdapat sejumlah pembicara yang akan memberikan sambutan Direktur Jenderal Asia Pasific Institute Broadcasting Development (AIBD) Rizal Giovanni P. Aportadera Jr, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Sekretaris Eksekutif UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana.
Pertemuan ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 22 hingga 25 Mei 2023 dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.
Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini.
Konferensi ini mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Para delegasi tersebut mengikuti sejumlah pertemuan diskusi dengan berbagai tema, diantaranya pendekatan teknologi media penyiaran baru, dasar-dasar penyiaran digital, dan dasar-dasar rekayasa di era otomasi.
KTT Media se-Asia Pasifik ke-18 ini mengusung tema Media Enhancing Economic Sustainability atau peran media meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Tema ini berkaitan dengan peran media dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.