READ.ID – Menindaklanjuti adanya keluhan warga yang tinggal disekitar Kantor desa Suka Makmur Kecamatan Tolangohula, yang dua tahun terakhir ini menjadi langganan banjir, mendapat respon dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang melaksanakan reses hari ketiga di dapil Kabupaten Gorontalo B, Rabu (14/6/2023).
Dengan melakukan kunjungan langsung di lapangan, diperoleh bahwa banjir disebabkan tidak adanya terusan saluran air mengalir ketempat yang lebih rendah, sehingga apabila debit air hujan tinggi, maka air meluap ke tempat permukiman warga dan jalan utama Tolangohula.
Untuk itu, terkait dengan masalah tersebut, maka tim reses Dapil IV telah berkoordinasi langsung di lapangan dengan instansi tehnis terkait yaitu Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Gorontalo.
“Setelah melihat langsung di lokasi bahwa dibagian atas maupun bawah jalan, terlihat sudah ada bangunan drainase, maka akan segera menindaklanjutinya ditahun 2023 ini”, ungkap Usman Razak.
Dikatakan Usman Razak, adapun tindaklanjut tersebut dengan melakukan pembuatan plat duicker, yang memotong jalan utama Tolangohula di desa Suka Makmur, sehingga nantinya masalah banjir tersebut bisa teratasi.
Setelah meninjau jalan tersebut, tim reses dapil IV melanjutkan kunjungan lapangan di tempat lain yakni Rehabilitasi jaringan irigasi D.I Paguyaman Kabupaten Gorontalo-Kabupaten Boalemo di desa Umbolotango Kecamatan Tolangohula.
Terungkap, dari hasil kunjungan lapangan bahwa realisasi fisik telah selesai 100 % irigasi pengairannya berjalan baik, telah berfungsi sebagaimana mestinya mengairi sawah/pertanian di wilayah Kecamatan Tolangohula dan Kecamatan Asparaga.
Diketahui, terkait dengan rehabilitasi jaringan irigasi sebagimana yang disampaikan dari Instansi Tehnis yakni Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo untuk realisasi fisik dan keuangan telah selesai 100 %.
Menanggapi hal ini, tim reses dapil IV menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi, karena dengan adanya irigasi dapat mengatur waktu agar air tidak berlebihan masuk ke lahan pertanian, sehingga menyuburkan tanaman.
“Apabila tanaman subur, maka hasil panen pun melimpah, produktifvitas meningkat, dan kesejahteraan petani ikut terangkat”, tutur Usman Razak. (Rinto/Read)
