KOTAMOBAGU, READ.ID – Pandemi Covid-19 sempat menghentikan pembangunan tempat wisata Bambean di Desa Sia, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Namun, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu kini menunggu anggaran dari pemerintah desa untuk melanjutkan pembenahan tempat wisata tersebut.
Langkah maju ini menjadi momen berharga dalam memperbaiki dan memajukan destinasi pariwisata yang menjanjikan di wilayah tersebut.
Terletak di bukit yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tempat wisata Bambean memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata di Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu dukungan anggaran dari pemerintah desa untuk melanjutkan pembenahan tempat wisata ini.
“Dana Desa pada tahun 2016 menjadi awal dari pembangunan tempat wisata ini, dan dari pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah memberikan bantuan untuk melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan. Pemerintah desa sedang mempersiapkan anggaran melalui APBDes untuk kelanjutan pembenahan,” terang Anki.
Beberapa fasilitas penunjang di tempat wisata Bambean sudah ada, termasuk jalan paving dan penerangan yang sudah terpasang. Namun, karena dampak Pandemi Covid-19, pembangunan spot-spot menarik lainnya sempat terhenti.
“Rencana perampungan dan perencanaan kembali akan dibuat bersama pemerintah desa yang baru, mengingat Pemkot Kotamobagu sendiri tidak memiliki anggaran khusus untuk pembangunan tempat wisata tersebut,” jelasnya.
Kepala Desa Sia, Danly Sistrodikromo, juga menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemilik lahan yang ada dan melakukan sosialisasi tentang tempat wisata di bukit Bambean.
“Kendati anggaran terbatas akibat refocusing di masa pandemi, pihak desa tetap melakukan pemeliharaan bangunan di tempat wisata tersebut, termasuk bangunan milik Pemerintah Daerah, seperti papan nama Bukit Bambean,” katanya.
Danly berharap agar kedepannya ada anggaran dari pemerintah kota yang dapat masuk di Desa Sia untuk menunjang fasilitas lainnya.
“Harapannya adalah untuk pembukaan jalan dan peningkatan lokasi tersebut sehingga tempat wisata Bambean dapat semakin menarik dan memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Kotamobagu,” pungkasnya. (*)