READ.ID – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov Gorontalo mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada dan Universitas Negeri Gorontalo (KKN UGM – UNG) untuk mempublikasikan kegiatannya.
Tujuannya agar KKN yang berlangsung di tiga desa di Kecamatan Batudaa Pantai itu bisa diketahui oleh publik.
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfotik Pemprov Gorontalo, Ismail Giu menjelaskan pihaknya siap memfasilitasi publikasi mahasiswa KKN UGM – UNG melalui ragam media. Mahasiswa diminta rutin untuk memproduksi konten dalam bentuk siaran pers, foto dan video.
“Sejak pelepasan KKN UGM – UNG Bapak Penjabat Gubernur menaruh perhatian soal publikasi kegiatan adik-adik. Diskominfotik diminta untuk meliput dan mempublikasikan. Ke depan, adik adik diharapkan mampu untuk memproduksi sendiri untuk kami publikasikan,” kata Ismail Giu saat datang ke lokasi KKN di Desa Tontayuo, Kecamatan Batudaa Pantai, Sabtu (29/7/2023).
Pihaknya menilai mahasiswa KKN UGM – UNG punya potensi memproduksi konten sendiri. Terlebih mereka adalah generasi milenial yang terbiasa membuat konten di media sosial. Beberapa mahasiswa dari UNG juga berasal dari jurusan Ilmu Komunikasi.
“Kami aktif di website berita Kementrian Kominfo RI di infopublik.id. Web ini memuat berita dari semua daerah yang bisa dimanfaatkan oleh adik adik. Berikutnya juga ada foto jurnalistiknya, daripada foto dokumentasi adik adik hanya disimpan di laptop mending dikirim ke kami untuk dipublikasikan dan menjadi jejak digital,” imbuhnya.
Jika publikasi mahasiswa KKN UGM–UNG dipandang cukup menarik maka tidak menutup kemungkinan di kutip oleh media media besar. Semuanya tidak berbayar tergantung dari nilai dan manfaat berita yang diproduksi bagi pembaca.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Kominfotik mendatangi tiga desa di Kecamatan Batudaa Pantai yang jadi lokus KKN UGM-UNG yakni Tontayuo, Lamu dan Olimo’o. Setiap desa ada tim dokumentasi yang diberi bekal bagaimana membuat siaran pers, foto jurnalistik dan video singkat untuk kebutuhan media.