READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali meraih prestasi dari pemerintah pusat. Kali ini penghargaan diberikan sebagai Kabupaten dengan inovasi terpuji dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), Indonesia tahun 2023, Inovasi itu yakni, Si Prima (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi Identitas Masyarakat) berhasil menjadi Top 45 Inovasi Pelayanan Dengan Kategori Terpuji.
Sebagai informasi, pengumuman terkait Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2023 dapat dilihat pada Keputusan Menteri PANRB No. 558/2023 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2023.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gorontalo Muhtar S Nuna menjelaskan, rangkaian proses penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2023 yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang diikuti kurang lebih empat ribuan Inovasi dari seluruh Kabupaten/kota, Provinsi, kementrian, Lembaga, BUMN dan BUMD seluruh Indonesia. Inovasi layanan.
Inovasi Si Prima merupakan inovasi yang gagas oleh pemerintah daerah melalui dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan Administrasi Kependudukan.
“Inovasi Si Prima bertujuan untuk Menerapkan sistem layanan Adminduk yang terintegrasi dan terpadu, Meningkatkan fleksibilitas pengurusan dokumen Adminduk, Meminimalisir antrian panjang, birokrasi yang rumit, dan lamanya pelayanan, Meningkatkan pemberdayaan dan kemitraan dengan instansi/lembaga serta masyarakat dalam pemenuhan dokumen Adminduk.
“Si PRIMA juga Meningkatkan akurasi data dan pencetakan dokumen kependudukan, Menyediakan dasar dari semua layanan publik masyarakat dengan dokumen Adminduk,” ujarnya.
Muhtar juga mengatakan Si Prima ini merupakan penggabungan 7 program inovasi yang ada di Dukcapil yang selama ini sukses diterapkan dalam hal pelayanan administrasi kependudukan.
“Ya sehingga bisa dikatakan 7 in 1. 7 program dalam 1 program, antara lain ADD (Adminduk Dari Desa), LINE (Layanan Identitas Online), AHLAK (Anak Lahir Ada Akta), Si MANTAP (Sistem Informasi Masyarakat Rentan Administrasi Kependudukan), LIDA (Layanan Identitas Datang Antar), SASKIA (Semua Anak Sekolah Punya Kartu Identitas Anak), dan LIOFF (Layanan Identitas Offline),” jelasnya.
Sementara itu Kabag Organisasi Setda Kabupaten Gorontalo Rahmat Mohamad mendorong agar pimpinan instansi untuk melakukan scaling up terhadap inovasi yang ada di perangkat daerah masing-masing.
Mengacu pada Surat Edaran No. 16/2023 tentang Penguatan Penyelenggaraan Praktik Baik Bidang Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah, yang ditujukan untuk mendorong tumbuhnya budaya inovasi pada instansi pemerintah melalui berbagai langkah pelembagaan inovasi pelayanan publik.
“Secara pribadi kami mengapresiasi kepada Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo dan jajaran yang inovasinya telah terpilih menjadi Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2023. Dan sekiranya hal ini menjadi panutan dan contoh terbaik di perangkat daerah Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan,” ujar Rahmat.
Terkait Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik adalah perolehan ke dua kali oleh Pemkab Gorontalo setelah TPTGR yang telah menjadi duplikasi dan deplikas
