READ.ID – Pandemi COVID-19 telah merubah lanskap ekonomi dan bisnis secara global, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu profesi yang ikut bertransformasi akibat pandemi ini adalah profesi akuntan. Sebagai para pemegang tanggung jawab untuk mengelola informasi keuangan dan memberikan wawasan penting kepada para pemangku kepentingan, akuntan memiliki peran yang semakin penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul pada era pasca COVID-19.
Tantangan Utama Profesi Akuntan Pasca COVID-19
1. Ketidakpastian Ekonomi : Pasca pandemi, ketidakpastian ekonomi masih menjadi kenyataan. Akuntan dihadapkan pada tugas yang lebih berat dalam mengantisipasi fluktuasi ekonomi, meramalkan pendapatan, dan membuat keputusan finansial yang tepat bagi organisasi klien mereka.
2. Perubahan Regulasi : Banyak negara menghadapi perubahan regulasi pajak, pelaporan keuangan, dan standar akuntansi akibat langkah-langkah darurat yang diambil selama pandemi. Akuntan harus tetap waspada terhadap perubahan ini dan memastikan bahwa klien mereka tetap patuh terhadap semua aturan yang berlaku.
3. Peningkatan Kebutuhan Informasi : Stakeholder bisnis, termasuk investor dan kreditor, semakin membutuhkan informasi yang akurat dan relevan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pasca pandemi. Akuntan harus mampu menyediakan data yang komprehensif dan menganalisis dampak dari perubahan tersebut.
Peluang bagi Profesi Akuntan dalam Era Pasca COVID-19 :
1. Pentingnya Konsultasi : Peran akuntan tidak lagi terbatas pada pencatatan dan pelaporan keuangan. Mereka memiliki peluang untuk menjadi mitra strategis bagi organisasi, memberikan wawasan finansial yang mendalam untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Teknologi dan Automasi :Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi dalam berbagai aspek bisnis. Akuntan dapat memanfaatkan otomasi dan alat kecerdasan buatan untuk mengelola tugas rutin seperti pemrosesan transaksi dan penyusunan laporan keuangan, sehingga mereka dapat lebih fokus pada analisis dan interpretasi data.
3. Keamanan Data dan Privasi : Dengan peralihan ke kerja jarak jauh yang lebih luas, keamanan data dan privasi menjadi isu penting. Akuntan memiliki peluang untuk mengembangkan keahlian dalam menjaga keamanan data keuangan dan pribadi klien mereka.
4. Pendidikan dan Pelatihan Kontinu : Era pasca COVID-19 membutuhkan akuntan yang terus mengikuti perkembangan terbaru dalam bidangnya. Pelatihan kontinu dalam hal regulasi baru, teknologi, dan praktik terbaik akan menjadi kunci keberhasilan bagi para akuntan.
Dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, akuntan perlu mengembangkan keterampilan yang lebih luas daripada sekedar menghitung angka. Kemampuan berpikir analitis, komunikasi yang efektif, kepemimpinan, serta pemahaman mendalam tentang aspek bisnis dan ekonomi akan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan profesi akuntan dalam era pasca COVID-19.
Ditulis oleh Yustina Hiola, SE., Ak., MSA., CA., ACPA.
(dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo)
