READ.ID – Dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024 rapat koordinasi yang dilaksanakan diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo.
Kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder dapat terjalin dengan baik, sehingga keberlangsungan pesta demokrasi tahun 2024 akan datang di Kabupaten Gorontalo berjalan aman, lancar dan sukses.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo usai mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi “Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Pemilu Serentak 2024 di Lantai II Ruang Madani Kantor Bupati Kamis, (19/10/2023).
Rakor tersebut dihadiri, Wakapolres Gorontalo Kompol. Ryan Dodo Hutagalung, S.Ik, SH, MH, Bawaslu dan KPU, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forkopimda serta unsur lainnya.
Lebih lanjut panglima ASN mengungkapkan, dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 nanti melibatkan beberapa OPD yakni, Kesbangpol, Satpol-PP, Perhubungan, BPBD dan Bagian Umum.
Dari segi anggaran, Pemerintah Daerah dari 100% yang diwajibkan bagi KPU, Bawaslu dan TNI-Polri untuk 40% tahun akan diberikan. Sedangkan Sisanya 60% sudah terealisasikan di Tahun depan.
“Untuk anggaran pemilu caleg dan Pilpres menggunakan APBN, sementara Pilkada menggunakan APBD sekitar 48 milyar di bagi untuk KPU dan Bawaslu 43 milyar dan TNI Polri 5 milyar,” ujarnya.
Dalam menjelang Pemilu 2024 nanti, dirinya menginstruksikan jajaran ASN bekerja secara profesional serta menjadi pencerah dan penyejuk bagi masyarakat terhadap dinamika politik yang berkembang di Kabupaten Gorontalo.
“Olehnya Pemilu Serentak berjalan lancer dan sukses, maka akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik dalam melanjutkan pembagunan nasional maupun daerah,” tandas Roni Sampir.
Sementara itu Wakapolres Gorontalo Kompol. Ryan Dodo Hutagalung, S.Ik, SH, MH, menambahkan menjelang pemilu 2023-2024 Polres Gorontalo telah melaksanakan latihan pra operasi Spam Kota,
Sedangkan untuk operasi Mantap Brata ini kemarin tanggal 17 Oktober 2023 telah melaksanakan gelar pasukan, kedepannya akan mengadakan patroli di daerah-daerah rawan yang sudah dipetakan.
“Khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo terutama daerah-daerah yang padat penduduknya di sesuaikan dengan karakter sistem wilayahnya,” ungkap Wakapolres.