READ.ID – Plt. Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, menetapkan Bone Bolango sebagai Kabupaten inklusif penyelenggara pendidikan inklusif yang ramah, memberikan penghargaan dan kesempatan untuk memiliki derajat yang sama, kesetaraan dan kesepadanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus atau peserta didik penyandang disabilitas dengan kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
“Kami berkomitmen untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas, seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 13/2020 tentang Akomodasi yang layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas,” kata Merlan Uloli.
Menurutnya hal ini dilakukan agar pihaknya dapat lebih meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga penyelenggara pendidikan, dalam menangani peserta didik penyandang disabilitas.
Selain itu, tambah Merlan, pihaknya juga akan menyediakan pendampingan kepada peserta didik penyandang disabilitas untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, mengembangkan program kompensatorik, melakukan deteksi dini dan intervensi dini bagi peserta didik penyandang disabilitas serta memberikan layanan konsultasi.
“Semoga hal ini akan menjadi ikhtiar baik kita dalam peningkatan iklim inklusivitas di Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama juga, sebanyak 175 guru yang tersebar di 175 satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Bone Bolango mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) guru pembimbing khusus penyelenggara pendidikan inklusif.
Kegiatan tersebut digagas dan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dan dibuka secara resmi Plt. Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli, di Gedung BPMP Provinsi Gorontalo.
“Saya berharap agar pelaksanaan Bimtek itu akan melahirkan guru-guru yang siap dalam pendampingan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas dengan total 175 guru di 175 satuan pendidikan,” tegasnya.
“Terus berkolaborasi serta memberikan dukungan dan komitmen dalam pemajuan pendidikan demi mencapai visi Bone Bolango Maju Cemerlang (Mandiri, Juara, Unggul, Cerdas, Modern, dan Gemilang),” tukas Merlan.
Sementara itu, Kepala BPMP Provinsi Gorontalo, Rudi Saifullah, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam hal ini Plt. Bupati Merlan S. Uloli dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Andrean Andjar yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan Bimtek guru pembimbing khusus penyelenggara pendidikan inklusif tersebut.
Menurutnya, kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu komitmen dari Kepala Daerah, dalam rangka memajukan pendidikan dan melakukan pembimbingan pembelajaran, serta transformasi pembelajaran dalam hal ini pendidikan inklusif.
”Apalagi sepengetahuan kami Bimtek yang dilakukan Bone Bolango ini baru pertama kali ada di Provinsi Gorontalo,” ujar Rudi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Andrean Andjar, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Andres Akaseh, menjelaskan pelaksanaan Bimtek ini sebuah momentum penting dalam upaya kita meningkatkan iklim inklusivitas dan untuk memajukan pendidikan inklusif di lingkungan satuan pendidikan di Kabupaten Bone Bolango.
Bimtek ini, jelas Andres, diselenggarakan dengan tujuan menemu kenali peserta didik berkebutuhan khusus dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran guru pembimbing khusus dalam mendukung peserta didik berkebutuhan khusus di satuan pendidikan, baik dijenjang SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
Olehnya itu, melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan para peserta akan mendapatkan wawasan yang luas, strategi terbaru, dan praktik terbaik dalam mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus.
”Kami juga mengharapkan terjalinnya kolaborasi yang erat antara guru pembimbing khusus, tenaga pendidik lainnya, serta pihak terkait guna menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua,” tutup Andres.
