Anton Abdullah: Menjadi Anggota DPRD Itu Pengabdian, Bukan Kekuasaan

Anton Abdullah Anggota DPRD Itu Pengabdian Bukan Kekuasaan
banner 468x60

READ.ID – “Menjadi Anggota DPRD itu adalah sebuah pengabdian, bukan mencari kekuasaan ataupun jabatan bahkan terkadang dianggap sebagai salah satu cara untuk mencari kekuasaan atau jabatan bahkan dianggap mencari pekerjaan,” kata Anton Abdullah.

Anton Abdullah, Aktivis yang vokal dan lantang menyuarakan ketimpangan sosial di masayarakat itu, tercatat sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai PDI-Perjuangan, untuk DPRD Kabupaten Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Boliyohuto, Tolangohula, Mootilango, Asparaga dan Bilato.


banner 468x60

Anton mengatakan, banyak persoalan daerah yang membutuhkan anak muda yang berani menyuarakan hal itu, sehingga persoalan ketimpangan sosial dimasyarakat harus terakomodir dengan adil dan merata.

Sewaktu dirinya menjabat sebagai Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo (UNG), persoalan-persoalan ketimpangan di daerah, hanya bisa ia perjuangan lewat aksi parlemen jalanan atau demonstrasi.

“Perjuangan saya tidak berakhir sewaktu mahasiswa dulu, namun terus berlanjut hingga saat ini. Suara-suara yang lantang di jalanan menuntut perubahan akan terus terdengar,” kata Anton.

Untuk mengakomodir capaian itu, butuh peran seorang anggota DPRD, yang melekat padanya fungsi kontrol anggaran pemerintah.

Anton menegaskan bahwa, dirinya maju sebagai Caleg untuk DPRD Kabupaten Gorontalo adalah panggilan untuk melanjutkan gerakan perjuangan yang dulu ia lakukan, sehingga ini menjadi sebuah pengabdian kepada masyarakat.

Bagi Anton dirinya tidak perlu menonjolkan apa yang ia miliki, tapi masyarakat sudah tahu apa yang dulu hingga saat ini apa yang telah ia lakukan lewat aksi – aksi unjuk rasa.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90