READ.ID – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 yang digelar oleh pemerintah kabupaten Gorontalo, Rabu (7/8), dimeriahkan berbagai kegiatan seperti lomba tata upacara bendera, baris berbaris, serta jumbara sahabat anak gemilang, yang pesertanya dari kalangan siswa Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, digagas melalui program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gorontalo dengan tema ” Aku Anak Gorontalo Sehat,cerdas,Mandiri,dan berkarakter Menuju Anak Gemilang”.
Ketua TP-PKK kabupaten Gorontalo Fory Naway mengatakan, lomba tata upaca bendera dan baris berbaris bertujuan meningkatkan membangun kekompakan kerjasama, kedisiplinan, kesehatan, sportivitas serta kreativitas anak. Selain menambah wawasan dan keterampilan dalam lomba tersebut, kegiatan ini sebagai bentuk rasa cinta tanah air serta mempertebal semangat kebangsaan dan kesatuan
“Peserta tata upacara bendera dan baris berbaris ini sebanyak 19 grup yang berasal dari siswa SD. Dimana setiap kecamatan mengirim satu grup yang berjumlah 55 orang anak. Kemudian untuk jumbara sahabat anak, terdiri dari pramuka panggalang dan anak-anak perwakilan sembilan belas kecamatan se-Kabupaten Gorontalo,” Katanya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dalam sambutannya menuturkan, suatu kebahagiaan bagi dirinya dan ketua PKK bisa berkumpul lagi bersama anak-anak penerus masa depan. Serta Ditangan anak-anak terletak masa depan daerah, bangsa dan negara sebagai pewaris negeri dan penentu maju mundurnya negara dan bangsa dimasa akan datang.
“Mereka adalah anak-anak yang sama –sama kita cintai dan kita banggakan.
Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak Indonesia semakin rajin menuntut ilmu, giat berolahraga, kreatif dalam seni dan lebih berbakti kepada kedua orang tua,” Tutur Nelson.
Nelson menjelaskan, sesuai amanat konstitusi UUD 1945 yang menyatakan, bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Keramahan dan kepedulian kepada anak itu, harus dimulai dari keluarga yang harmonis. Serta anak harus diberikan perlindungan, pendidikan dan motivasi untuk lebih kreativ dan inovasi,” Tandasnya.
