READ.ID – Asisten II Setda Kabupaten Gorontalo, Dr. Romy Sjahrain, memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tingkat Kabupaten Gorontalo, Rabu (15/5/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Madani, Lt. II Kantor Bupati Gorontalo.
Romy Sjahrain menjelaskan, berdasarkan data dari Kepala Badan Statistik, tingkat inflasi di Kabupaten Gorontalo mencapai 5,89% year-on-year (y-on-y). Namun, secara month-to-month (m-to-m), inflasi masih dapat terkendali.
“Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan intervensi dan langkah nyata dalam pengendalian inflasi. Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu kabupaten yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK),” ungkap Romy.
Romy menambahkan, kenaikan harga beberapa komoditas, seperti beras, cabai, bawang, dan tomat, menjadi faktor yang mempengaruhi inflasi.
“Kami berupaya melakukan pengendalian terhadap kenaikan harga komoditas tersebut,” tambahnya.
“Saya telah menyampaikan kepada beberapa OPD terkait untuk merumuskan langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Jika langkah-langkah tersebut memerlukan anggaran, maka akan dikomunikasikan dengan pimpinan daerah melalui biaya tak terduga,” ujarnya.