READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea meminta agar Wali Kota Gorontalo mengambil peran dan menseriusi penanganan Panah Wayer yang saat ini lagi marak.
Adhan menuturkan, kejadian panah wayer sudah ada sejak lima tahun terakhir di wilayah kota Gorontalo. Namun, dirinya berharap ada keterlibatan Pemerintah kota Gorontalo dalam menangani persoalan tersebut.
“Apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah Kota Gorontalo ?,” Kata Adhan Dambea, usai menemui Kapolres Gorontalo Kota terkait maraknya kasus Panah Wayer.
Ia menegaskan bahwa, dirinya sengaja mendatangi Polres Gorontalo, karena memang kasus ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
Adhan meminta pemerintah secara tegas kepada para pelaku panah wayer yang selama ini pelakunya kebanyakan anak-anak dibawah umur.
“Kalau pelakunya pelajar SMP atau SMA, pemerintah sesuai kewenangan harus berkordinasi dengan polisi siapa pelakunya,” Ujarnya.
“Apa kebijakan pemerintah, apakah harus mengeluarkan anak tersebut dari sekolah, jika terbukti melakukan kejahatan, atau seperti apa ?,” Tutup Adhan.
Masyarakat kini menanti janji aparati kepolisian dalam menindak tegas pelaku Panah Wayer, yang kebanyakan diantaranya pelakunya adalah anak dibawah umur.
Kali ini korbannya seorang perempuan umur 17 tahun. Pinkan Aprilia (17), menjadi korban Panah Wayer, saat melintasi Jl. Bali dan Jl. Selayar, Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Selasa, (5/11/2019) sekitar pukul 23.00 wita.
(RL/Read.id)