READ.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo siap memperjuangkan aspirasi yang disuarakan oleh warga di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Aspirasi itu, kata Adnan, mengenai upaya pencegahan bencana banjir dari sungai Alopohu. Pasalnya, tanggul dari sungai ini sering jebol. Sehingga menimbulkan banjir bagi masyarakat sekitar.
“Dalam reses kali ini, kami menerima aspirasi dari pemerintah desa dan warga terkait hal ini. Dan mengingat, sungai tersebut tidak terdaftar di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II sebagai kewenangannya, dikarenakan hanya anak sungai, sehingga akan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah,” ungkap Adnan Entengo, saat melakukan agenda reses persidangan kedua, Jum’at (19/3/2021).
Tak hanya itu, warga pun meminta pembuatan drainase di dusun Anggageta yang ada di jalan protokol Desa Dungaliyo yang tidak bisa dibiayai oleh Dana Desa.
“Warga pun meminta agar hal ini turut disuarakan oleh kami,” tambahnya.
Menanggapi aspirasi warga, politisi PKS ini menyebut akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pemerintah daerah kabupaten.
“Sebab ada aspirasi yang kewenangannya di wilayah pemerintah kabupaten, dan khusus untuk saya, akan memperjuangkan aspirasi yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Aspirasi lain yang turut disuarakan diantaranya, Jalan tani sekitar 1 kilometer yang menghubungkan perkebunan warga dan antar kecamatan juga disampaikan mulai rusak. Juga, permintaan mobil pengangkut sampah di sekitar desa.
“Nah, khusus untuk mobil pengangkut sampah menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten. Sebab kewenangan pemerintah provinsi Gorontalo, hanya pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Saya akan mengawal aspirasi atau suara rakyat yang diterima dalam reses ini, serta berusaha maksimal sesuai kewenangan saya di DPRD Provinsi Gorontalo,” tandasnya.
(Rinto/Read)