READ.ID – Sebuah mobil menabrak salah satu rumah warga di jalan Trans Sulawesi, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Kecelakaan itu berlangsung saat gempa M 6,4 terjadi di Gorontalo, Kamis (07/1/2021).
Seorang warga Desa Botumoputi, Nurjana Ahmad (30) saat diwawancarai Read.id mengungkapkan, mobil dari arah Gorontalo Utara menuju Kota Gorontalo ini alami kecelakaan sekitar pukul 05.00 Wita. Saat itu Nurjanah kaget, tiba-tiba ada kecelakaan di depan rumahnya.
Menurut Nurjanah, mobil Avanza berwarna putih selain menabrak teras rumah warga, mobil juga menabrak satu lapak jualan buah yang berada dipinggir jalan.
“Rumah yang ditabrak milik Bapak Mino. Yang rusak teras rumah, tempat penjualan buah dan depot bensin,” ujarnya.
Kata Nurjanah, mobil yang ditumpangi dua orang tersebut berasal dari Tomohon, Sulawesi Utara. Saat ditanya warga setempat, sopir mobil enggan memberitahu namanya, bahkan plat nomor mobil langsung dicabut.
“Saya tidak tahu nama sopir mobil, cuman katanya mereka dari Tomohon. Sewaktu kecelakaan, sopir langsung mencabut plat nomornya, karena mungkin dia takut,” tuturnya.
Selain pengemudi mengantuk, sopir mengaku kepada warga bahwa kecelakaan terjadi karena mobilnya hilang kendali karena gempa.
“Sopirnya mengaku mobil hilang kendali (Oleng) saat gempa, dan si sopir mengaku mengantuk juga. Makanya langsung menabrak rumah maupun tempat jualan,” ungkap Nurjanah.
Usai kecelakan, kata Nurjanah, sopir mobil tersebut mengganti semua kerugian yang dialami pemilik rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tadi, pemilik mobil sudah mengganti rugi, karena ingin damai dan tidak mau berlanjut ke proses hukum. Ganti ruginya langsung dibayar dengan uang tunai saat di lokasi kecelakaan,” tandasnya.
Sebelumnya, Gempa dengan berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Gorontalo, Kamis (07/1/2021) pada pukul 04.59 Wita.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut dengan lokasi 71 kilometer Barat Daya Bone Bolango, Gorontalo, dengan kedalaman 131 kilometer di bawah laut.
(Wahyono/RL/Read)