Aksi di Gorut Nyaris Ricuh, Massa dan Keluarga Aleg Sempat Terlibat Ketegangan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID — Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara di halaman Kantor DPRD Gorontalo Utara, Senin 13/10/2025, nyaris ricuh. Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan salah satu anggota DPRD yang menyinggung adanya dugaan “calo” dalam proses pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Massa aksi menilai pernyataan tersebut tidak hanya menyinggung para aktivis, tetapi juga berpotensi mencoreng marwah lembaga DPRD sebagai wakil rakyat. Mereka mendesak pimpinan dewan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengklarifikasi pernyataan itu dan meminta penjelasan resmi dari pihak terkait.

Aksi sempat berlangsung tertib sebelum akhirnya situasi memanas. Ketegangan bermula ketika Ketua Komisi III DPRD Gorut, Dheninda Chaerunnisa, memberikan klarifikasi di hadapan massa terkait pernyataanya yang dianggap menimbulkan kegaduhan.

Ketegangan muncul ketika seorang perempuan, yang diduga orang tua dari Ketua Komisi III, tiba-tiba menghampiri massa dan memprotes tindakan salah satu aktivis yang memotong pembicaraan Dheninda. Situasi pun mendadak tegang dan nyaris chaos, sebelum akhirnya berhasil diredam oleh aparat kepolisian dan koordinator lapangan.

Tak lama berselang, Ketua DPRD Gorontalo Utara turun langsung menemui massa dan menerima pernyataan sikap yang diserahkan oleh perwakilan aliansi.

“Kami akan menindaklanjuti aspirasi ini melalui mekanisme kelembagaan. Jika ada hal yang dianggap keliru, tentu akan kami bahas bersama dalam forum resmi,” ujar Ketua DPRD Gorontalo Utara.

Meski sempat diwarnai insiden kecil, aksi berjalan kondusif hingga massa membubarkan diri dengan tertib. Masa aksi menegaskan akan terus mengawal tindak lanjut dari tuntutan mereka agar DPRD bersikap terbuka dan bertanggung jawab terhadap isu dugaan calo PPPK tersebut.

Baca berita kami lainnya di