READ.ID – Aksi warga kelurahan Talumolo, kecamatan Dumbo Raya, kota Gorontalo memblokade jalan dibubarkan petugas TNI dan Polri untuk mengantisipasi konflik secara meluas, Jumat (24/4) malam.
Dari Informasi yang dirangkum oleh Read.id, jalan menghubungkan Gorontalo dan Bolaang Mongondow Selatan itu ditutup karena warga memprotes adanya larangan salat berjamaah di Masjid.
Ketua takmirul mesjid Darul Muhaidin Talumolo, Thaib Usman mengatakan, aksi ini dilakukan warga karena mereka dilarang salat tarwih berjamaah. Reaksi ini juga dilakukan karena warga menganggap larangan salat di masjid tidak merata, karena masih ada masjid di tempat lain masih menggelar salat tarwih berjamaah.
“Kami juga sebelumnya melakukan protes kepada pemerintah karena masih ada masjid-masjid tempat lain yang masih melaksanakan salat. Jadi warga disini berkeinginan untuk melaksanakan salat tarwih juga, tapi tetap dilarang,” ungkap Thaib.
Kata Thaib, di masjid Darul Muhaidin sudah menerapkan protokol dari dinas kesehatan. Yakni sebelum masuk masjid, warga harus mencuci tangan dengan sabun dan diwajibkan jamaah untuk memakai masker. Selain itu, jamaah dianjurkan membawa sajadah masing-masing untuk pergi ke masjid dan memberlakukan jaga jarak.
“Semua sudah kita lakukan dan menerapkan aturan yang ada. Tapi, warga tetap diminta untuk tidak salat berjamaah. Kami minta juga kepada pemerintah,supermarket dan Mall semua juga harus ditutup, jangan cuman tempat ibadah,” tegas ketua Takmirul Masjid, Thaib Usman. (Jef/RL/Read)
