READ.ID – Aktivis Gorontalo Utara (Gorut), Andi Buna menanggapi pemberitaan dari salah satu media terkait persoalan jabatan yang bisa diwariskan.
Andi mengaku merasa heran dan tidak masuk dalam logikanya bahwa ada yang mengatakan jabatan politik itu bisa diwariskan
“Saya berpikir orang yang berpemikiran seperti itu adalah orang yang mungkin keliru dalam berpikir. Karena negara ini telah memberikan ruang tentang pergantian antarawaktu, karena memang regulasi yang dibuat oleh negara itu melibatkan orang-orang cerdas di negara ini,” jelasnya.
Ia mengatakan jabatan politik sama halnya dengan jabatan sekda. Hal tersebut juga sesuai dengan aturan yang ada.
“Kalau jabatan politik bisa diwariskan, maka saya fikir keliru orang yang berfikir seperti itu,” ucapnya.
Sebagai sala satu aktivis Gorut, ia berharap pemerintah daerah tidak melibatkan orang-orang yang berfikir seperti demikian.
“Kalau mengkaji tentang peraturan daerah ini, harus mengerti dan cari tau dulu arti dan definisi dari warisan itu apa,” ujar Andi.
Dirinya menambahkan sistim politik tidak sama dengan sistim kerajaan. Oleh karena itu, pewarisan jabatan tidak bisa dilakukan.
“Saya andi buna sebagai warga negara yang taat membayar pajak merasa rugi uang hasil pajak saya di pakai untuk menggaji orang-orang seperti itu,” pungkasnya.
(Tutun/RL/Read)
