banner 468x60

Alasan Besar Thariq Modanggu Meminang Partai Golkar

READ.ID – Thariq Modanggu mengungkapkan ada empat poin besar yang menjadi alasannya memilih bergabung bersama Partai Golkar.

Pertama, kata dia partai Golkar secara terbuka hati dan dengan tangan terbuka menerima dirinya untuk mengabdi dan berkiprah di partai ini.

“Saya ingat persis di tahun 2018 sebelum dilantik menjadi Wakil bupati, saat itu saya diminta Gubernur Rusli Habibie untuk diberi kesempatan bergabung menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar,” ujar Thariq saat pembukaan kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Gorontalo Utara.

Namun dari tawaran pertama tersebut Thariq mengaku belum bisa menyatakan kesiapannya secara mental karena baru saja bertarung melawan partai Golkar di Pilkada.

“Saya sampaikan kepada beliau saya sangat menghargai apa yang menjadi keinginan beliau. Tetapi saya sampaikan saya baru saja selesai bertarung dengan Golkar di Pilkada sehingga tidak mungkin tiba-tiba masuk Golkar,” ungkap Thariq.

Sehingga dengan suasana batin serta pemahaman secara etika politik Thariq mengatakan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie memahami keputusan tersebut.

Di tahun 2019, Thariq kembali ditawarkan untuk menjadi ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Utara menggantikan posisi Thomas Mopili.

“Beliau menyampaikan dengan tangan terbuka akan menerima saya untuk menjadi ketua partai. Akan tetapi saya belum bisa menerima dan menghargai tawaran itu,” terangnya.

Selanjutnya, Thariq mengaku kembali dirayu bergabung dengan Partai Golkar oleh Hamzah Sidik menggantikan posisinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara.

“Bapak Hamzah Sidik dengan sportif dan penuh kearifan menyampaikan apabila saya bersedia mengabdi di partai Golkar maka beliau siap mundur dari ketua DPD II partai Golkar Gorut,” imbuhnya.

Keempat, alasannya bergabung karena permintaan dari Ketua Fraksi Partai Golkar Gorontalo Utara yang siap mendukung dan memenangkannya dalam pelaksanaan Pemilu.

“Artinya disatu sisi, saya sudah menyampaikan tadi saya ini menanggalkan segala-galanya untuk masuk ke partai Golkar,” tukasnya.

“Tidak sepadan bagi saya jikalau hanya menjadi anggota. Saya siap menjadi pimpinan partai dan hanya partai Golkar yang bersedia menerima saya,” sambungnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60