READ.ID – Alokasi anggaran untuk refocusing Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) baru mencapai Rp4 Miliar atau masih jauh dari 8 persen sebagaimana yang ditentukan oleh pemerintah pusat yang dialokasikan dari dana DAU.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorut, Djafar Ismail saat ditemui usai rapat bersama dengan Tima Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Bupati Gorut, Indra Yasin di ruang kerjanya, Senin (10/5/2021).
Menurut Djafar, pergeseran terkait dengan refocusing tersebut telah selesai pembahasannya. Namun demikian terhadap pemenuhan atas anggaran tersebut secara bertahap akan dilakukan.
“Untuk Kabupaten Gorut, masih jauh dari angka yang ditentukan oleh pemerintah pusat yakni 8 persen dari anggaran” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Djafar, untuk anggaran refocusing Kabupaten Gorut baru dapat dianggarkan pada angka Rp. 4 Milyar. “Dan ini tentu masih jauh dari yang telah ditentukan. Namun demikian ini belum berakhir, karena daerah masih akan melakukan lagi pergeseran kedepan” kata Djafar.
Memang diakui oleh politisi senior PDIP tersebut bahwa dengan kondisi keuangan yang ada saat ini, tentu ini sangatlah sulit untuk dilakukan pergeseran karena memang membutuhkan penyesuaian terhadap anggaran yang ada.
“Dan jika dilakukan secara serentak sekaligus terhadap pergeseran tersebut, tentu ini akan sangat berdampak pada program yang telah disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)” tegasnya.
Dan untuk itu, daerah kata Djafar masih tetap akan melakukan penyesuaian dan juga melihat kondisi serta perhitungan terhadap apa saja yang dapat digeser untuk kepentingan refocusing tersebut.
“Dan yang pasti daerah akan tetap memenuhi apa yang menjadi instruksi dari pusat yakni menganggarkan 8 persen untuk refocusing” tandasnya.
(RL/Read)