READ.ID – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Lolly Suhenty mengatakan bahwa hubungan antara Bawaslu dan Media mempunyai hubungan yang setara posisinya, dalam pelaksanaan pengawasan pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.
Sehingga, jika terdapat ide, gagasan, maupun saran, silahkan untuk disampaikan. Sebab, antara pihak Bawaslu dan media memiliki frame yang sama yakni mengawasi. Dengan, perannya masing-masing, yaitu kerja kolektif dan kolaborasi.
Hal ini disampaikan Lolly Suhenty, pada kegiatan Konsolidasi Media dalam rangka Penguatan Pemberitaan Tahapan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Rabu (26/6/2024).
Dikatakan Lolly, dalam konteks pemilihan kepala daerah, tidak bisa lepas dari pemilu tahun 2024. Apalagi, Bawaslu sendiri telah banyak menerima nasehat, terutama nasehat dari Hakim Majelis Mahkamah Konstitusi, saat berproses sengketa Pemilu.
“Olehnya, seluruh nasehat itu kami jadikan pengalaman, agar tidak terulang lagi dalam tahapan pilkada mendatang,” jelas Lolly, sebagai anggota Bawaslu RI Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.
Dengan begitu, kata Lolly, pengawasan yang kuat perlu dipertahankan, dan pengawasan yang lemah tidak boleh terulang lagi, pada pilkada mendatang.
“Sehingga, peran pengawasan antara Bawaslu dan media menjadi sangat penting untuk dilaksanakan,” pesannya.