KOTAMOBAGU, READ.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kotamobagu menerima kunjungan kerja Anggota Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Cherish Harriette, Selasa (12/12/2023).
Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Dinas PMD Kotamobagu.
“Kunjungan Anggota DPD RI ini terkait Reses sekaligus menanyakan apakah UU No. 6 tahun 2004 masih relevan atau tidak serta membahas juga tentang aturan baru masa jabatan kepala desa yakni sembilan tahun selama dua periode,” ucap kepala Dinas PMD, Tedi Makalalag kepada kuasa.net via whatsaap.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut membahas juga tentang besaran Dana Desa dari kementerian Desa PDTT sudah cukup atau tidak.
Sementara Anggota Komite 1 DPD RI, Cherish Harriette menyampaikan bahwa kunjungan ke Dinas PMD Kota Kotamobagu terkait tindak lanjut hasil rapat antara Komite 1 DPD RI dengan Kemendes PDTT.
“Agenda hari ini yakni terkait reses sekaligus ada penugasan dari komite satu ke kementerian Desa dan PDTT untuk meng follow up kesimpulan dari rapat komite satu bersama menteri Desa PDTT republik indonesia,” ucap Cherish.
Dikatakannya Lagi dalam pertemuan dengan Dinas PMD tersebut membahas kejelasan kepala-kepala desa se Bolaang Mongondow Raya (BMR) tentang perpanjangan masa jabatan dari 6 ke 9 tahun.
“Ada aspirasi dari kepala-kepala desa khususnya di Bolaang Mongondow Raya terkait dengan perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun ke 9 tahun terus kejelasan status P3K, sekarang yang sementara kita bahas bersama pak menteri adalah tentang anggaran pensiun atau dana tunjangan masa tua,” jelasnya.
“Tadi juga dari DPMD Kota Kotamobagu menyampaikan hal-hal Ini juga yang selalu dibahas di setiap pertemuan dan mereka pun berharap kepada Komite satu DPD RI dalam hal ini saya bisa memperjuangkan apa-apa yang menjadi aspirasi terkait poin-poin yang disebutkan tadi,” tambahnya.
Ia pun berharap sebagai mitra dari komite 1 DPD RI, Sulawesi Utara akan mendapatkan perhatian lebih dari kementerian desa PDTT Republik Indonesia.
“Kemarin pak menteri sempat mengatakan bahwa ketika ada kunjungan ke Sulawesi Utara supaya dapat didampingi oleh saya untuk berkunjung langsung dan melihat perkembangan desa yang ada di BMR khususnya di kota Kotamobagu,” harapnya. (*)
