READ.ID – Sejumlah anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP diterjunkan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Blitar yang diusung dari partainya di perhelatan Pilkada 2020.
Salah satunya yakni, Arteria Dahlan yang juga anggota DPR RI dari PDIP, dengan melakukan lobi-lobi politik ke sejumlah tokoh-tokoh agama, pengusaha, kaum milineal, gapoktan dan sejumlah lainya yang ada di wilayah kabupaten Blitar.
“Saat ini adalah kita dalam rangka mengemban amanat partai untuk memenangkan paslon bupati dan wakil bupati Blitar, Rijanto-Marhaenis Urip Widodo (Rido), yang barusan kita bersilaturohmi dari ibu Hj. Yasin Yusuf selaku Ketua Muslimat NU Cabang Blitar dan kita diterima dengan baik. Atas saran-saran beliau kita perhatikan untuk tujuan 9 Desember 2020 mendatang,” ungkap Arteria, kepada read.id usai bersilaturohim dengan salah satu tokoh agama yang ada di Kecamatan Kademangan, Minggu (15/11/2020).
Kemudian Arteria mengakui bahwa kedatanganya tak lepas dari intruksi langsung ibu Megawati, untuk dapat mendulang suara dengan melakukan lobi-lobi.
“Selain itu, untuk mengukur sejauh mana animo masyarakat kepada Paslon nomer urut 1 yang kita usung itu. Selanjutnya Alhamdulilah, respon positif berbagai kalangan telah mengalir dan itu harus kita kawal terus sampai hari H pemilihan,” imbuhnya.
Kata Arteria, Paslon Rijanto-Marhaenis saat ini masih dalam kondisi survei yang bagus. Karena Paslon dari Birokrasi, sehingga popularitas dan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 itu cukup tinggi.
Selanjut dia berharap bagi relawan dan tim sukses agar berpolitik yang santun supaya disukai masyarakat dan tidak menghujat atau menjelek-jelekan paslon lain. Lalu tidak hanya mengandalkan anggota dewan. Seluruh tim pemenangan, tim kreatif dan publikasi juga harus bekerja keras memenangkan paslon 01 itu.
“Saya ucapkan berterimakasih kepada semuanya, dan saya harap tim tetap solid. Kita harus saling bersinergi antara tim koalisi tim pemenangan dan tim sayap. Saya juga meminta agar kita selalu mengedepankan politik santun agar disukai masyarakat, serta tidak melukai lawan lainnya,” pungkas Arteria mengakhiri wawancaranya.
(jun/read)