Anggota DPRD Provinsi Minta Penerapan New Normal di Gorontalo Segera Dilakukan

Erwin Ismail PSBB
Erwin Ismail PSBB
banner 468x60

READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, meminta penerapan new normal di Provinsi Gorontalo segera dilakukan.

“New normal sudah sangat tepat. Saran saya segera. Jangan terlalu lama dikaji karena dampak pandemi ini terhadap ekonomi lokal khusunya di Provinsi Gorontalo sudah sangat berdampak,” tegas Erwin, Selasa (25/05).


banner 468x60

New normal atau kenormalan baru adalah istilah yang merujuk ke pola hidup di dalam situasi pandemi virus Corona jenis baru. Pola hidup baru ini maksudnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan berupa rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu mengenakan masker, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan supaya terhindar dari COVID-19.

Penerapan ini juga telah direncanakan pemerintah pusat termasuk Provinsi Gorontalo karena penyakit pandemi COVID-19 diperkirakan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia belum bakal hilang dalam waktu dekat ini.

Kata Politisi Demokrat ini, jika pemerintah segera menerapkan new normal, hal itu akan sangat membantu memulihkan ekonomi warga. Karena saat ini, ia menilai roda perputaran ekonomi Gorontalo sudah sangat lambat.

“Padahal, teman-teman pengusaha harus berputar ekonomi mereka. Mereka harus bayar gaji kariawan kemarin, harus bayar THR, dan besok-besok harus bayar gaji karyawan lagi. Jadi, new normal itu akan sangat membantu roda ekonomi,” katanya.

Erwin menuturkan, ia sangat mendukung pemerintah memberlakukan new normal. Namun, penerapannya diminta jangan terlalu lama pengkajiannya. Karena kalau semakin lama, ekonomi akan semakin bergejolak sementara perputaran uang sudah tidak berjalan normal. Oleh karena itu, pemerintah diminta segera mensosialisasikan hal tersebut.

“Sebagai persiapan, misalnya di beri aturan saja di setiap kantor pemerintahan, tiap-tiap fasilitas publik itu ditulis di kertas mengenai imbauan-imbuan. Kalau ketersedian masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan lain-lain itu memang sudah harus menjadi tanggung jawab instansi masing-masing. Jadi, tidak perlu lagi untuk berlama-lama,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Gubernur Rusli Habibie
usai memimpin rapat Forkopimda pada hari ini, Selasa 26 Mei 2020, menyatakan Provinsi Gorontalo siap menerapkan new normal dalam menghadapi wabah COVID-19. Hanya saja, berkaitan dengan waktu pelaksanaan, pihaknya masih akan melakukan pengkajian bersama pihak-pihak terkait.

Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri, kata Gubernur Rusli akan lebih banyak melakukan upaya preventif dan sosialisasi dalam penerapan new normal. Sosialisasi tersebut akan dilakukan secara masif di seluruh wilayah Gorontalo dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, para tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

“Gorontalo sangat siap. Skenario penerapan new normal akan kita kaji besok bersama tim,” pungkas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90