Angin Kencang Landa Parimo, 7 Rumah Warga Rusak

Angin Kencang Parimo

READ.IDAngin kencang merusak 7 rumah warga di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Angin bertiup pada Minggu, (14/2/2021) sekitar puk 12:00 Wita dan berakhir pada sore hariny.

Warga Desa Eeya lari berhamburam keluar rumah akibat kejadian ini untuk mengamankan diri dan menjauhi pohoh besar.

Kepala Desa Eeya, Sofyan M Taali mengungkapkan, 7 rumah warga dan 1 rumah dinas guru rusak berat akibat angin kencang.

“Angin puting beliung di Desa Eeya tidak menelan korban jiwa, hanya saja diprediksi kerugian materil puluhan juta rupiah,” jelas Sofyan, pada Senin (15/2/2021).

Disamping itu, warga Desa Eeya, Amin (30) mengagakan, angin kencang sebelumnya pernah terjadi di tahun 2009.

Pada kejadian 12 tahun lalu, beberapa rumah warga rusak berat, dan merusal perkebunan warga.

“bahkan pohon pohon Cengkeh banyak yang patah kuatnya angin itu,” jelas Amin,” jelasnya.

Selanjutnya, BMKG Mutiara Kelas II Palu menyebutkan, badai yang terjadi di Parimo dikenal dengan istilah Gusty atau angin kencang yang berasal dari awan konvektif.

“Untuk angin Puting beliung identik dengan bentuknya seperti Sekrup sehingga punya kemiripan,” kata Wakil Manajemen Mutu Quality Control Operasional BMKG Stament Mutiara Palu, Affan N Dihasya.

(RS)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version