Angka Anak Putus Sekolah yang Tinggi di Pohuwato Jadi Tantangan Pemerintah

READ.ID – Angka anak putus sekolah yang masih cukup tinggi di Kabupaten Pohuwato menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh saat menjadi narasumber di kegiatan workshop analisis hasil raport pendidikan satuan Paud dan pendidikan kesetaraan tahun 2025, Senin (19/05/2025)

Di hadapan para guru Paud/TK, Irfan memaparkan tentang kondisi IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Menurutnya, IPM Pohuwato saat ini sudah menunjukkan peningkatan.

“Alhamdulillah angka IPM Pohuwato sudah naik. Sekarang 70,15,”Ungkapnya

Namun di satu sisi kata Irfan, tantangan yang harus dihadapi saat ini adalah tingginya angka anak putus sekolah.

“Se-Gorontalo kurang lebih ada 25 ribu anak yang putus sekolah. Pohuwato sendiri ada 3 ribuan. Angka ini cukup tinggi,”tuturnya

Irfan pun meminta perhatian dari para guru agar tidak hanya fokus pada anak-anak yang sekolah, tapi ikut memperhatikan nasib anak yang putus sekolah.

“Kalau mau generasi kita cerdas di 20 tahun mendatang, ya harus dipersiapkan dari sekarang. Dulu kita diperhadapkan masalah stunting, lepas dari stunting, sekarang malah semangat sekolah yang menurun. Ini harus dipikirkan bersama,”pungkasnya

Ia pun menyarankan agar segera dibentuk Satgas penuntasan angka putus sekolah agar generasi masa depan Pohuwato bisa mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan.

Baca berita kami lainnya di