READ.ID – Gerakan pemuda Ansor wilayah Gorontalo gelar Forum Group Discussion (FGD) tentang “Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme di Serambi Madinah” yang bertempat di hotel Damhil Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Acara ini turut mengundang beberapa stakeholder terkait pembahasan “Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme di Serambi Madinah” tersebut diantaranya adalah, kepolisian daerah gorontalo, Korem 133/nani wartabone, Densus 88 Wilayah Gorontalo, Badan Intelejien Negara daerah Gorontalo, Kesbangpol Provinsi Gorontalo, kemenkumham, Dinas Pendidikan Gorontalo, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Kominfo Provinsi Gorontalo, Polres Kota Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo. Yang hal ini dihadiri beberapa perwakilan instansi tersebut.
Ketua Wilayah Ansor Gorontalo, Risan Pakaya Mengatakan dalam pembukaannya bahwa berpaham radikal di gorontalo itu cukup tinggi, ini dia dapat setelah melakukan beberapa diskusi dengan beberapa kelompok pemuda di gorontalo.
“Kalau gerakan pemuda anshor pasti akan selalu ada follow up, kita akan melihat kelompok-kelompok yang rawan yang bisa didekati oleh mereka itu kita akan advokasi” ungkap Risan Pakaya pada saat diwawancarai
Risan Pakaya menambahkan bahwa dengan adanya forum ini peserta dapat peka dengan situasi yang dapat menciptakan paham radikalisme dan terorisme di Gorontalo.
“Forum Group Discussion ini kami gagas sebagai sebuah upaya bahwa tanggung jawab terhadap memberantas terorisme di provinsi gorontalo itu adalah tanggung jawab kita semua” pungkasnya.