READ.ID – Petugas dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bandara Djalaludin Gorontalo memperketat pengawasan kepada penumpang untuk mengantisipasi virus Corona masuk di wilayah setempat.
Satu persatu penumpang pesawat di tes kesehatannya menggunakan alat thermo scanner pendeteksi suhu tubuh. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah penumpang memiliki gejala-gejala virus Corona.
Dalam pemeriksaan kesehatan itu, KKP menurunkan tim gerak cepat penanganan virus corona yang terdiri dari enam petugas seperti dokter dan tenaga medis, serta dibantu petugas bandara lainnya. Pengawasan itu dilakukan sistem siaga 24 jam.
“Seperti diketahui pasien corona di Indonesia semakin bertambah. Untuk itu secara rutin perlu ditingkatkan pengawasan di jalur masuk Provinsi Gorontalo, seperti di areal Bandara Djalaludin ini,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha KKP Bandara Djalaludin Gorontalo, Syarif Katili, Senin (16/3).
Syarif menegaskan, pengunjung yang memiliki suhu tubuh diatas 37,6 derajat celcius dilarang masuk Gorontalo dan segera ditindaklanjuti untuk pemeriksaan selanjutnya. Hal itu berlaku untuk semua penumpang pesawat di Bandara.
“Jika ditemukan ada indikasi corona di bandara, kami akan segera memberitahukan kepada mereka,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat tidak perlu panik terkait virus Corona tersebut. Menurutnya, bandara Djalaludin Gorontalo masih tergolong aman untuk mencegah masuknya virus Corona, kecuali bagi penumpang yang melakukan perjalananan di luar negeri atau di daerah terdampak corona akan diperiksa secara ketat.
“Kami tetap akan terus mengawasi di bandara dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap penumpang. Kami juga akan memberikan sosialisasi mencegah virus Corona,” pungkas Syarif. (Wahyono/RL/Read)