READ.ID – Ratusan Masyarakat Atinggola Hadiri Tabligh Akbar dalam rangka Mempererat Ukhuwah Islamiyah yang di selenggarakan di Masjid Besar Al Munawarrah Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (1/9/2023) Malam.
Popularitas Ustadz Salim Al Jufri, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menghadiri acara itu. Bahkan, ratusan masyarakat yang di dominasi emak-emak dan anak muda itu terlihat antusias menyaksikan ceramah Ustadz Salim Aljufri.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Syahrul Gobel mengatakan kegiatan itu sengaja mendatangkan Ustadz Al Habib Salim Bin Abdurrahman Al Jufri yang juga merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Provinsi Gorontalo, sekaligus ketua majelis Rasulullah SAW Gorontalo.
Hal ini kata Syahrul dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkokoh pondasi kerukunan umat islam di wilayah Atinggola untuk merefleksi Hari Kemerdekaan RI, serta menjaga kedamaian umat dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024.
“Kegiatan ini memang sudah jauh sebelumnya kami agendakan, mengingat kita ini mendekati pesta demokrasi, jadi kami harap legiatan ini bisa membawa berkah dan menjauhka dita dari bentuk kejahatan,” ungkap Syahrul.
Dalam Ceramahnya, Ustadz Al Habib Salim Bin Abdurrahman Al Jufri menerangkan untuk selalu menjaga hubungan baik manusia dan tuhannya.
“Dua konsep ini merupakan hal penting yang harus dijaga keseimbangannya oleh seorang muslim untuk mencapai kesempurnaan ibadahnya. Habluminallah Habluminannas harus bersinergi, keduanya harus berjalan berdampingan,” kata Ustadz dalam ceramahnya.
Ustadz Al Habib Salim juga mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Melalui tabligh Akbar, dirinya berharap dapat meningkatkan iman dan taqwa hambanya kepada Allah SWT.
Selain itu, Ustadz Salim menambahkan, keguatan ini perlu dilaksanakan rutin agar dapat mempererat silaturahmi sesama umat muslim, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
Kemudian menjaga dan memelihara rasa kebersamaan serta jiwa dan semangat kegotong-royongan antar umat sebagai modal berharga bagi kelangsungan pelaksaan pembangunan daerah.