READ.ID – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain menyatakan, ada tiga hal yang perlu digalang, dalam mengembangkan pariwisata di Gorontalo. Yakni mendatangkan minat investasi, partisipasi semua pihak, dan kolaborasi.
Aryanto Husain menjelaskan, untuk investasi swasta, dan pemerintah harus bisa mendatangkan investasi dari luar ke Gorontalo. Sebab, tidak boleh tergantung dari anggaran APBD, karena sangat terbatas.
Terlebih, bagi pria yang pernah meraih gelar Master of Maritime Policy dari Universitas Wollongong, Australia pada 2005 ini, investasi ini tentu akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, termasuk konsekuensi atau berimplikasi terhadap penyediaan lapangan kerja.
“Artinya, semakin banyak investor yang masuk, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan lapangan kerja pun tersedia,” jelas Aryanto, Kamis (12/12/2024).
Sementara itu, yang kedua adalah partisipasi semua pihak, secara gabungan, baik masyarakat, pemerintah, dan perorangan sebagai pemilik modal.
Dan yang ketiga adalah konsep kolaborasi, antara pemerintah daerah, terutama soal anggaran APBD, baik ditingkat provinsi dan kabupaten kota, yang harus dapat disinergikan.
“Karena, jika dilakukan dengan sendiri-sendiri, maka tidak akan cukup kuat dalam mengelolah sektor pariwisata di Gorontalo, apalagi manfaatnya akan lebih banyak dirasakan oleh kabupaten/kota melalui peningkatan PAD,” tutup Aryanto.