READ.ID – Pelaksanaan Festival Maleo Gorontalo yang dilaksanakan di Destinasi Wisata Lombongo, diharapkan dapat mempunyai dampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
Bahkan, tidak hanya memberikan hiburan saja, melainkan bisa memberikan masukan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone Bolango itu sendiri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain, dalam sambutannya pada kegiatan Festival Maleo Gorontalo, Sabtu (25/11/2023).
Aryanto Husain mengatakan, destinasi Lombongo ini merupakan destinasi unggulan di Provinsi Gorontalo, yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Serta, bagian dari upaya memajukan sektor pariwisata di Provinsi Gorontalo.
“Nah, wisata ini menjadi icon destinasi wisata di Gorontalo, yang memiliki landscap seperti lombongo dibanding destinasi yang lain”, ungkap Aryanto Husain.
Aryanto Husain mengungkapkan, bahwa Festival Maleo Gorontalo ini merupakan bagian dari memperingati Hari Maleo Dunia. Sehingga, menurut Aryanto, peringatan ini tidak hanya sebatas diperingato saja, namun harus menjadi sebuah event yang menarik, untuk menarik perhatian masyarakat, baik dalam kota maupun luar daerah.
Terutama, kata Aryanto, target untuk menarik pengunjung dari luar daerah, sangat potensial. Terlebih lagi, Maleo ini spesial interik, atau memiliki daya tarik tersendiri.
“Tentunya, kedepan kami berharap, bahwa destinasi ini tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi dapat memberikan masukan terhadap PAD Kabupaten Bone Bolango itu sendiri”, tutup Aryanto.