READ.ID – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2024, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berperan sebagai pencerah sekaligus profesional. Penekanan ini disampaikan saat sosialisasi yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo di Hotel Aston.
Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memperkuat komitmen netralitas ASN di tengah momentum politik yang semakin mendekat. Haris Tome menegaskan, ASN tidak boleh terjebak dalam sikap ambigu, tetapi harus menunjukkan ketegasan dalam mematuhi aturan dan berpegang pada prinsip netralitas.
“Sebagai ASN, kita harus tampil sebagai pencerah dan profesional. Dalam proses pemilukada, perhatian publik seringkali berfokus pada program-program pemerintah. Oleh karena itu, kita harus mampu memberikan penjelasan yang baik terkait tugas dan fungsi kita,” ujar Haris.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa netralitas ASN sangat penting, yang berarti mereka tidak boleh terlibat secara langsung atau tidak langsung dengan calon, tim sukses, atau pihak mana pun yang berpeluang menguntungkan salah satu kandidat.
“ASN harus tetap netral, tidak boleh memihak, namun harus tetap dapat memberi pencerahan kepada masyarakat, terutama terkait peran dan tanggung jawab mereka dalam mendukung jalannya program pemerintahan,” pungkas Pj. Sekda.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan ASN dapat lebih memahami pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, khususnya di tengah situasi politik yang semakin kompleks menjelang Pilkada 2024.