banner 468x60

ASN Pemprov Gorontalo salahkan admin atas hasil capaian Kinerja Pj Gubernur

Kinerja Pj Gubernur

READ.ID – Romy Moge selaku Sekretaris Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Provinsi Gorontalo, yang juga Aparatur Sipil Negaral (ASN) di Lingkungan Pemprov Gorontalo angkat bicara, terkait viralnya berita kinerja Pj Gubernur Gorontalo hanya masuk kategori cukup yang telah dievaluasi oleh Kemendagri.

Rilis PPI Provinsi Gorontalo yang diterima redaksi, yang ditanda tangani oleh ketua PPI Roy Hasiru dan Sekretaris PPI Romi Moge, menjelaskan jika ada yang salah secara teknis dalam pengisian format penilaian dari Itjen Kemdagri RI yang dilakukan oleh admin dan tim penginput di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Ada yang salah dilakukan oleh tim penginput di lingkungan Pemprov Gorontalo yang mengakibatkan data dan fakta yang seharusnya diinput, tidak terinformasikan dan terkomunikasikan dengan baik kepada tim penilai Kinerja Pj Gubernur dari Itjen Kemdagri RI,” kata Roy Hasiru.

Mereka menilai selama kurang lebih 7 bulan terakhir, Pj Gubernur Hamka Hendra Noer telah berkinerja baik yaitu pada aspek pemerintahan dan aspek pembangunan.

Contohnya alokasi anggaran Pemilu Serentak, tahun 2023 Pemprov Gorontalo menganggarkan sebesar Rp 100 Milyar dan untuk tahun 2024 Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menggarkan sebesar Rp 100 Milyar.

“Aspek Pembangunan, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mencapai kinerja terbaik dalam hal penggunaan produk dalam negeri, percepatan belanja infrastruktur daerah untuk proyek-proyek yang dibiayai melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.

Termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID 19 yang kolaboratif, dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran dan stunting serta penurunan inflasi daerah.

Sebelumnya, dari hasil rilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Penjabat Kepala Daerah Provinsi Gorontalo tidak masuk kategori berkinerja baik.

Dari total nilai sebesar 28, Provinsi Gorontalo masuk kategori Cukup diurutan 23 dengan skor nilai 20 atau sebesar 71,5 persen.

Bahkan dari data tersebut, Penjabat Kepala Daerah Kabupaten Boalemo berada diurutan 20, dengan skor nilai 21 atau sebesar 75 persen

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60