Asosiasi Driver Online di Gorontalo tuding Grab tidak transparan

grab tidak transparan

READ.ID – Asosiasi Driver Online Gorontalo Fahri Zul menuding perusahaan Grab di Gorontalo tidak transparan.

Puluhan driver grab Sein (13/1) mendatangi gedung DPRD Provinsi Gorontalo, mengeluhkan soal jual beli akun driver yang marak terjadi.

Kedatangan driver grab ini diterima Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Hamid Kuna, dan anggota komisi IV Faisal Hulukati diruang Dulohupa.

Dalam pertemuan, driver ojek online ini menyampaikan keluhan dalam penggunaan aplikasi Driver. Perwakilan Asosiasi Driver Online Gorontalo Fahri Zul mengatakan, banyak akun tidak jelas kepemilikannya, dan ini meresahkan driver lainnya.

Fahri juga menyampaikan, agar perusahaan Grab, dapat membuka pendaftaran driver baru, khususnya roda dua. Tujuannya, menghindari akun-akun yang tidak jelas kepemilikannya, yang diakibatkan jual beli akun.

Sebagai mitra dari Perusahaan Grab, Fahri berharap, manajemen dapat bersinergi dengan para pengguna aplikasi, khususnya driver, serta bersikap adil dan transparan.

Sementara itu, Ketua Komisi IV Hamid Kuna mengatakan, akan mempertanyakan permasalahan ini, dengan menemui pihak perusahaan Grab di Jakarta atas keluhan driver yang menilai mereka tidak transparan.

“Kami akan melakukan komunikasi dengan perusahaan Grab di Jakarta, selanjutnya kami akan melakukan rapat bersama dengan mengundang Dinas Perhubungan Provinsi, Perusahaan Grab, dan pihak terkait lainnya,” ungkap Hamid, seperti dikutip dari hulondalo.id

Terakhir, Politisi Partai Hanura ini meminta, antara pihak Perusahaan Grab dan Mitra Pengemudi Online dapat mematuhi aturan yang berlaku, serta saling menghargai. (RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version