Atasi Inflasi, Pemkot Gorontalo Bagikan Bibit Lewat Program GERINA

READ.ID – Menghadapi tekanan inflasi yang makin menekan dapur masyarakat, Pemerintah Kota Gorontalo bertindak cepat lewat program Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) bertema “Amankan Inflasi dengan Rica (AIR)”.

Program itu, dilaksanakan dalam bentuk penyaluran bibit tanaman cabai digelar di Kelurahan Buladu, Kamis 26 Juni 2025, dan menyasar langsung ke warga.

GERINA sendiri merupakan gerakan nasional yang dipelopori oleh Ustadz Adi Hidayat, dan secara resmi dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada April 2025.

Gerakan ini lahir sebagai respons nyata atas krisis pangan dan inflasi, dengan menggerakkan masyarakat menanam secara mandiri di lahan pekarangan maupun lahan tidur.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea melalui Asisten III Deddy Arfandy Kadullah mengatakan, gerakan menanam bukan lagi kegiatan biasa, tapi sudah menjadi bagian dari langkah strategis darurat.

“Inflasi bukan sekadar angka. Ketika harga melambung, rakyat kecil paling terdampak. Menanam rica hari ini adalah cara kita menyelamatkan rumah tangga dari krisis harga esok hari,” tegas Deddy ketika memberikan sambutan pada penyaluran bibit tersebut.

Deddy menjelaskan bahwa Kota Gorontalo menghadapi tantangan nyata laju konservasi lahan pertanian dan pertumbuhan penduduk membuat produksi pangan menurun, sementara kebutuhan meningkat. Di sinilah GERINA hadir sebagai gerakan solutif.

Program ini menyasar kelompok masyarakat seperti keluarga berisiko stunting, kelompok wanita tani, dan petani lokal. Penyaluran bibit disertai dengan arahan agar hasil panen bisa menopang kebutuhan keluarga sekaligus membantu menekan harga pasar.

“Pemkot tidak tinggal diam. Ini langkah bersama yang dikawal penuh dari penanaman hingga panen,” tambahnya.

Pemkot Gorontalo membuktikan bahwa menghadapi inflasi butuh lebih dari sekadar regulasi diperlukan keterlibatan langsung masyarakat, dan langkah nyata dari pemerintah.

Dengan spirit GERINA, Kota Gorontalo siap bergerak menanam, memanen, dan menjaga stabilitas ekonomi warganya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version