READ – Masyarakat Gorontalo diminta waspada agar menjaga ternaknya dari para maling sapi yang diduga masih berkeliaran, apalagi menjelang hari raya Idul Adha.
Berdasarkan rilis Tribrata Polda Gorontalo, kasus pencurian ternak sapi marak terjadi di Gorontalo sejak awal tahun 2021. Hal ini membuat masyarakat yang memiliki ternak sapi merasa resah dan was-was.
Beberapa hari lalu, kasus pencurian sapi berhasil diungkap tim Reptil dari Polsek Tilongkabila dan Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Bone Bolango. Dari kasus ini, petugas mengamankan tiga warga Kabupaten Gorontalo diduga pelaku maling sapi.
Kapolsek Tilongkabila, Iptu Irwan Arifin Ali mengatakan, pengungkapan kasus pencurian sapi tersebut berawal tim Reptil melakukan Patroli di wilayah hukum kecamatan Tilongkabila.
Patroli dilakukan karena beberapa bulan terakhir ini, ada sejumlah warga yang melapor karena ternak sapinya hilang.
Pada Rabu (07/7/2021) dini hari sekitar pukul 00.15 Wita, tim opsnal yang dipimpin Bripka Melki Dai melakukan patroli di sejumlah tempat yang dianggap rawan pencurian sapi.
“Tim kami kemudian menjumpai mobil pick up yang terparkir di jalan yang sepi dan gelap. Tim juga menemukan dua orang pria didalamnya yang mengaku hanya singgah untuk buang air kecil,” ucap Iptu Irwan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua pria berinisial RT (35) dan OT (36) itu merupakan warga kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. keduanya mengakui kepada polisi bahwa mereka akan mengincar sapi milik warga untuk dicuri.
Usai mengamankan kedua pelaku, petugas kemudian melakukan pengembangan dan kembali mengamankan seorang pelaku lainnya berinisial YA (37) yang juga merupakan warga Batudaa.
Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan barangbukti berupa tali tambang yang digunakan untuk mengikat sapi, 1 ekor sapi, 2 unit mobil pick up, 1 unti bentor dan dua handpone.
Kapolsek Tilongkabila mengatakan, ketiga terduga pelaku melakukan pencurian sapi di wilayah Kabupaten Gorontalo. Hanya saja, mereka tertangkap akan melakukan aksi pencurian di wilayah Bone Bolango.
“Jadi pelaku bersama barangbukti, kami serahkan kepada pihak Satreskrim Polres Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Iptu Irwan.
(WM/Read)
