READ.ID – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar menggelar pelatihan Advance Cardiac Life Support (ACLS) bagi jabatan fungsional perawat yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba, di Aula Kampus II Badan Diklat, Rabu (9/6/2021).
Pelatihan ACLS itu diikuti oleh 30 perawat, di antaranya berasal dari klinik Badan Diklat Provinsi Gorontalo 2 orang, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo 4 orang, dan sebanyak 24 orang dari Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.
Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Sofyan Ibrahim menjelaskan pelatihan ACSL itu diselenggarakan dengan tujuan untuk meminimalisir adanya resiko yang terjadi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, agar apabila terjadi masalah maka akan mendapatkan penangan yang tepat.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa memberi bekal pengetahuan, dan bekal keterampilan kepada tenaga perawat yang nantinya akan bertugas menangani hal-hal kegawatdaruratan pelayanan pasien yang masuk di unit pelayanan,” tuturnya.
Ia menambahkan, materi pelatihan ACSL di antaranya yaitu materi aspek etik dan legal kegawatdaruratan, filosopi ACSL, BHD dengan Automatic External Devibrilator (AED) pada dewasa, anak, dan bayi, kemudian tatalaksana sumbatan jalan nafas, dan interpretasi gambaran EKG.
Materi lainnya tentang keperawatan pasien dengan terapi listri, henti jantung, takiaritmia, bradiaritma, Sindroma Koroner Akut (SKA), serta terapi pasca henti jantung. Peserta juga akan dibekali dengan materi anti korupsi dan building learning commitment.
Sementara itu, Sekda Darda Daraba memberikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan tersebut.
“Kita ketahui bersama begitu pentingnya berbicara tentang peningkatan kompetensi di bidang kesehatan. Kematian yang diakibatkan oleh jantung dan pembuluh darah itu sangat tinggi. Oleh sebab itu, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan agar dapat meningkatkan ketrampilan atau kompetensi para tenaga para medis,” ungkapnya.