READ.ID – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPP) akan mulai melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran program tahun 2025.
Rencananya, agenda ini, akan dilaksanakan selama satu bulan penuh yang diawali dengan entry meeting, yang berlangsung pada Senin (17/2/2025).
“Pemeriksaan dan evaluasi ini dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih satu bulan dan akan berakhir pada 21 Maret 2025,” kata Kepala BKPP Gorontalo, Mohamad Riyanto usai entry meeting yang dihadiri langsung oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Evaluasi proses perencanaan dan penganggaran akan difokuskan pada beberapa sektor utama, seperti pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Evaluasi ini diharapkan dapat memastikan efektivitas dan efisiensi pengalokasian anggaran di sektor-sektor tersebut.
“Nantinya, hasil evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah kota dalam menentukan arah kebijakan anggaran yang lebih efektif dan efisien,” ujar Mohamad Riyanto.
“Hasil dari evaluasi ini akan menjadi input penting bagi BAPPPEDA dalam menyusun rancangan awal RPJMD (Rencana pembangunan jangka menengah daerah) yang akan menjadi panduan bagi Wali Kota terpilih, Haji Adhan Dambea dan Haji Indra Gobel,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mohamad Riyanto mengemukakan, keberadaan evaluasi dari BPKP ini sangat penting, agar visi dan misi Pemerintah Kota Gorontalo dapat selaras dengan visi nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan daerah dapat berjalan seiring dengan kebijakan pusat menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Mohamad Riyanto.