Bagan Perahu Bermuatan 7 Orang Nyaris Tenggelam di Perairan Gorontalo

Perahu Gorontalo

READ.ID – Sebuah bagan perahu bermuatan 7 orang nyaris tenggelam di Perairan Laut Sulawesi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.

Kecelakaan yang dialami perahu tersebut diakibatkan adanya badai yang terjadi di perairan Gorontalo dan sekitarnya pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 13.40 Wita.

Saat terjadi badai, beberapa kapal nelayan sempat berlindung di pulau-pulau terdekat. Namun, satu bagan perahu yang dikabarkan nyaris tenggelam ini tidak sempat berlindung.

Melihat situasi dan kondisi itu, pemilik bagan, Rano segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas yang saat itu diterima langsung Kapten KN SAR Samba.

Setelah menerima informasi itu, Tim Basarnas Gorontalo segera menerjunkan delapan orang ke lokasi kejadian.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit dengan ketingggian ombak sampai 2 meter, akhirnya petugas menemukan para korban dalam kondisi terombang-ambing.

Proses penyelamatan sempat terhambat dikarenakan para korban enggan untuk dievakuasi ke RIB. Namun, setelah melakukan negosiasi kurang lebih 30 menit, akhirnya penyelamatan berhasil dilakukan.

Ketujuh korban meminta Tim Basarnas memantau pergerakan bagan meraka untuk bisa sampai ke Pelabuhan Kwandang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan I Made Junetra saat dikorfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Memang betul telah terjadi kondisi membahayakan manusia di perairan Laut Sulawesi bagian utara. Awalnya mereka enggan untuk dievakuasi ke RIB. Oleh sebab itu, tim segera melakukan negosiasi dengan para korban mengingat cuaca yang semakin memburuk,” katanya.

Ia mengungkapkan saat ini petugas beserta tujuh korban sudah dalam perjalanan menuju Dermaga Kwandang.

Perjalanan kurang lebih membutuhkan 3 — 4 jam untuk tiba di lokasi pelabuhan.

“Itu karena cuaca yang kurang bersahabat mengakibatkan tim tidak bisa memacu kecepatan,” jelasnya.

Dengan ditemukannya ketujuh korban tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup.

(Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version