READ.ID – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo, terus memacu pembahasan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD tahun 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Anggota tim Banggar DPRD Ariston Tilameo mengatatakan dalam postur anggaran APBD 2023 akan lebih difokuskan kepada kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.
“Tetapi karena adanya pengurangan anggaran DAU serta dibebankan untuk membayar hutang PEN. Sehingga itu pembahasan semakin alot,” ujar Ariston.
Kata Ariston, alotnya pembahasan dikarenakan dari pihak Banggar bersama TAPD fokus menyamakan persepsi satu sama lain terkait arah kebijakan APBD 2023 kedepan.
“Seperti misalnya soal kompensasi adanya pembangunan jalan panjaitan. Disitu banyak UMKM ada sekitar 24 UMKM yang terdampak. Ini kan perlu kita pikirkan,” terangnya.
Menurut Ariston, sebenarnya tujuannya sama hanya saja ada perbendaan konsep, dimana bagi DPRD ada program yang lebih prioritas namun menurut mereka belum bisa dianggarkan.
“Untuk itu saat ini belum ada yang bisa disimpulkan karena masih dalam proses pembahasan. Sehingga ini akan kita tindaklanjuti pada pembahasan di hari senin nanti,” tukas Ariston.