READ.ID – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo telah memperjuangkan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan di Kota Gorontalo.
Anggota DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa selaku anggota Banggar mengatakan untuk insentif tenaga kesehatan masih terhutang sebesar Rp12 miliar.
“Namun lewat APBD Perubahan 2021 ini, tahun ini kami baru bisa anggarkan sebesar Rp8 miliar,” kata Irwan Hunawa.
Ia menjelaskan APBD Perubahan tahun 2021 ini sudah ditetapkan jadi Peraturan Daerah (Perda) namun dalam waktu dekat segera diajukan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk ditinjau.
Menurutnya, mereka para tenaga kesehatan ini, telah bekerja semaksimal mungkin, terutama dalam menghadap Pandemi COVID-19.
“Sehingga semangat dan perjuangan mereka harus kita hargai, kami selaku DPRD tentu harus berjuang juga untuk memperhatikan kesejahteraan mereka,” tegas Irwan Hunawa wakil dari Partai Golkar.
Sementara sisa Rp4 miliar insentif tenaga kesehatan, DPRD sudah memasukan sisa beban tersebut jadi prioritas APBD tahun 2022 mendatang. (adv/Rully)