READ.ID – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Kamaru berharap penggunaan anggaran yang ada ditiap dinas/SKPD dapat dioptimalkan. Mengingat, kata Meyke, saat ini masih dalam kondisi sulit, akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Hal ini diungkapkan Meyke, usai mengikuti rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Gorontalo bersama TAPD, Senin (31/5/2021).
Dikatakannya, secara keseluruhan pihak Banggar telah menyetui adanya pergeseran anggaran yang diajukan oleh TAPD, yang akan digunakan untuk kepentingan strategis bagi pelayanan publik, khususnya untuk renovasi gedung pemerintah.
“Kami mengakui anggaran tersebut sangat minim, namun kita berharap anggaran tersebut dapat dioptimalkan oleh pemerintah yang ada,” jelas Meyke.
Terlebih lagi, jelas politisi Golkar ini, khusus untuk renovasi gedung yang ada di DPRD Provinsi Gorontalo sendiri tidak dapat dilaksanakan, dikarenakan dengan anggaran yang ada tidak cukup untuk dilakukan.
Diakuinya, dengan anggaran yang minim tentunya tidak memungkinkan untuk memperbaiki gedung secara keseluruhan. Namun, cukup untuk melakukan penataan-penataan saja. Dalam rapat banggar kali ini, kata ia, juga dibahas mengenai pergeseran anggaran TAPD antar dinas satu dengan dinas yang lain.
“Memang ini sedikit alot, sebab alokasi dana 200 juta disetiap dinas turut dipertanyakan, mengingat anggaran tersebut jelas tidak dapat mencukupi untuk perbaikan gedung,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan adanya anggaran yang telah disetujui tersebut, dapat dioptimalkan oleh masing-masing dinas, harapnya.
(Rinto/Read)
