READ.ID – Banjir bandang menutupi akses jalan di beberapa titik ruas jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang jalan.
“Ketinggian banjir di sejumlah jalan utama Trans Sulawesi di dua wilayah tersebut tidak terlalu tinggi. Namun, arus air yang cuku deras, sangat berisiko bagi kendaraan yang ingin melintas,” kata Dandim 1314 Kabupaten Gorut, Letkol Kav Embi Triono, Minggu (14/3/2021).
Banjir tersebut, kata Triono,juga menutupi jalan di beberapa desa. Diantaranya Desa Bulalo dan Desa Mootinelo, namun yang terparah berada di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang. yang menyebabkan 1 unit mobil pick up yang memaksa melintas sempat terseret arus.
“Beruntung mobil tersebut dapat dievakuasi dan tidak menimbulkan insiden luka maupun korban jiwa pada pengendaranya,” bebernya.
Pada saat yang sama Kodim 1314, mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan arus lalu lintas yang sempat terputus selama 3 jam sejak pukul 15.30 Wita.
“Bahaya sekali jika kendaraan memaksa melintas, sama halnya di ruas Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo,” Ujarnya.
Masyarakat dan pengendara motor serta mobil, diminta untuk sementara tidak melintas hingga kondisi dinyatakan aman, mengingat jembatan sewaktu-waktu ambruk dihantam derasnya air.
Kodim 1314 juga kerahkan personel untuk melakukan evakuasi warga korban banjir dan satu unit rumah semi permanen milik warga di sekitar lokasi jembatan Desa Labanu yang terendam luapan air sungai.
Hingga saat ini, seluruh personel babinsa disiagakan di beberapa titik rawan banjir mengingat curah hujan masih tinggi.
(Tutun/RL/Read)
