READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Idah Syahidah Ismail kembali menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk masyarakat di Kabupaten Boalemo.
Di Kecamatan Paguyaman Pantai, tercatat sebanyak 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut, dengan rincian 35 KPM di Desa Lito dan 15 KPM di Desa Olibu.
Penyaluran berlangsung di Kantor Desa Lito, Kecamatan Paguyaman Pantai, dan disambut antusias oleh warga penerima manfaat, Kamis (16/10/2025).
Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Ridwan Daud, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah. Ia mengatakan, bantuan beras tersebut datang di saat yang tepat, ketika harga beras di pasaran tengah melonjak dan menyulitkan masyarakat kecil.
Ridwan pun menceritakan, sebelum bantuan itu tiba, ia sempat menyampaikan keluhannya kepada Helmi Rasid, Anggota DPRD Kabupaten Boalemo dari Dapil Paguyaman-Paguyaman Pantai, agar bisa membantu memperjuangkan kebutuhan warga.
Menurut Ridwan, aspirasi itu ternyata diteruskan oleh Helmi Rasid kepada Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan tidak lama kemudian bantuan beras cadangan pangan pun benar-benar disalurkan ke desanya.
Bagi Ridwan, langkah cepat pemerintah daerah dan kepedulian wakil rakyat menjadi bukti nyata bahwa aspirasi masyarakat benar-benar sampai ke tingkat provinsi.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Helmi Rasid yang sudah meneruskan keluhan kami ke Pak Gubernur Gusnar Ismail. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi di tengah harga beras yang sedang tinggi,” tutur Ridwan dengan penuh haru.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, menuturkan, dirinya akan meminta kepada Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, agar memprioritaskan Paguyaman Pantai dalam program bantuan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan program yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Disamping infrastruktur, Paguyaman Pantai juga butuh program yang bisa menekan angka kemiskinan, bgitupun dengan bantuan penekanan angka stanting. Karena di Paguyaman Pantai, angka kemiskinan ekstrim dan stanting cukup tinggi. Dengan begitu, sangat di butuhkan kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, untuk menekan angka kemiskinan dan stanting di Paguyaman Pantai,” bebernya.
Bahkan kata Politisi Partai Demokrat itu, dirinya secara khusus meminta kepada Gubernur Gusnar Ismail, untuk menggelar pasar murah di Paguyaman Pantai, agar menekan stabilitas harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
“Paguyaman Pantai juga, baru-baru ini banyak petani mengalami gagal panen, paling tidak pemerintah daerah memberikan stimulan bantuan untuk para petani yang mengalami gagal panen. Beban masyarakat paling tidak terkurang, dengan adanya program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ketusnya.