READ.ID – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah menyalurkan 15 unit kapal perikanan berukuran 5 Gross Ton (GT) kepada koperasi nelayan di berbagai kabupaten dan kota sejak tahun 2022 hingga 2024. Program bantuan ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas nelayan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa seluruh kapal bantuan masih aktif beroperasi di laut dan mencatat hasil tangkapan yang memuaskan. Salah satu contoh keberhasilannya adalah KM Gorontalo 03, yang dikelola oleh Koperasi Nelayan Produsen Fitra Jaya Bahari. Pada Februari 2025, kapal ini berhasil menangkap sebanyak 31 ekor tuna dalam satu kali trip, dengan berat masing-masing ikan berkisar antara 50 hingga 70 kilogram. Total tangkapan mencapai sekitar 2,71 ton, menunjukkan efektivitas program bantuan ini.
Secara keseluruhan, kapal perikanan berukuran 5 GT yang diberikan oleh pemerintah mampu mencatat hasil tangkapan rata-rata sekitar 1,4 ton per trip. Hal ini membuktikan bahwa bantuan kapal perikanan berkontribusi besar dalam meningkatkan hasil tangkapan dan mendukung keberlanjutan industri perikanan di Gorontalo.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Sitti Sabariah Machmud, menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen mendukung usaha perikanan tangkap melalui berbagai fasilitas dan program strategis. “Kami akan terus menyediakan fasilitas yang menunjang usaha perikanan tangkap di Gorontalo. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap para nelayan semakin sejahtera, sektor perikanan semakin berkembang, dan perekonomian daerah semakin meningkat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan nelayan akan terus dilakukan melalui berbagai kebijakan yang berorientasi pada peningkatan produktivitas. Dengan adanya program bantuan kapal perikanan ini, diharapkan industri perikanan di Gorontalo semakin maju dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.