READ.ID – Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Gorontalo membagikan 1000 paket gratis hidangan menu buka puasa.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama umat muslim saat bulan Ramadan 1442 H ini.
Ketua Barisan Pemuda Nusantara Kota Gorontalo, Mohamad Vini Sidiki mengatakan pembagian menu buka puasa ini telah dilakukan sejak 3-4 Mei 2021.
Pada hari pertama pembagian takjil dilakukan kepada pengendara yang melintasi Simpang Empat Bank BNI, kompleks Warung Kopi Murni, Kota Gorontalo.
“Kalau hari ini, langsung ke rumah warga yang kita anggap patut diberikan,” ucap Vini Sidiki saat diwawancarai wartawan read.id pada Selasa (4/5/2021).
Takjil yang diserahkan langsung ke warga di antaranya di Kelurahan Biawu, Kelurahan Biawao, Kelurahan Limba B, dan Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan swadaya atau kumpulan dari anggota Bapera Kota Gorontalo.
“Untuk anggaran kita annggota dan pengurus Bapera itu buat daftar untuk melihat uang. Alhamdulillah kita bisa capai 1000 paket bubur untuk menu buka puasa,” ungkapnya.
Kegiatan pembagian takjil untuk menu buka puasa itu, kata Vini Sidiki, lahir atas kesadaran pengurus dan anggota Bapera Kota Gorontalo.
Mengingat saat ini warga masih terus dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir.
“Pandemi ini memang sudah melanda kita dua kali saat bulan Ramadan. Semoga ini menjadi yang terakir dan keadaan bisa kembali normal seperti semula,” tuturnya.
Ketua Bapera ini berharap kegiatan sosial tersebut bisa terus hadir di Kota Gorontalo, setidaknya dapat diikuti oleh organisasi pemuda atau kemasyarakatan yang ada.
“Inysaallah pembagian takjil ini mendapatkan berkah. Bermanfaat juga bagi kita semua,” ucapnya.
Diakhir wawancara, Mohamad Vini Sidiki mengutip perkataan dari Al-Muhallib.
“Hikmah dari menyegerakan berbuka puasa adalah agar orang yang berpuasa itu tidak lebih berat dengan menahan lapar lebih lama. Selain itu, agar badan segar kembali sehingga lebih kuat di dalam malam hari,” katanya.
Selain itu, ia juga mengemukakan hadis Rasulullah, diriwayatkan HR. Abu Dawud yang artinya
“Rasa dahaga telah hilang, urat kerongkongan telah basah, dan pahala ditetapkan.”
(Aden / Baca)
