READ.ID – Proses pencarian terhadap dua nelayan di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, masih terus dilakukan Tim basarnas Gorontalo hingga ke perairan Laut Tilamuta Kabupaten Boalemo, Kamis (25/07).
Kepala Basarnas Gorontalo, Djefri D.T Mewo mengungkapkan, pencarian korban yang diduga hilang di laut hingga saat ini belum ditemukan. Adanya cuaca buruk dengan ombak yang besar menjadi kesulitan tim rescue Kansar untuk mencari korban.
” Sekarang ini ada dua nelayan yang hilang, satunya hilang 5 hari yang lalu dan yang satunya lagi baru dua hari lalu. Keduanya diduga hilang di laut dan belum juga ditemukan. Kesulitan kami adalah ombak besar tapi sampai 4 meter, tapi kami akan terus berusaha mencari di perairan laut Tilamuta”, ungkap Djefri.
Sebelumnya, Korban pertama Armin abas (55) Warga Desa Olimeyala, Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo dikabarkan hilang pada Jumat (19/7) Lalu. Keluarga Korban, Yamin menuturkan, saat itu sekitar pukul 15.00 Wita Armin pamit kepada Keluarganya untuk melihat Rakitnya yang berada di perairan Batudaa Pantai.
” Katanya dia mau melihat rakit miliknya yang berada di Batudaa Pantai, namun hingga mendekati malam Armin tak kunjung pulang, ujar Yamin.
Pihak keluarga Armin pun melakukan pencarian, akan tetapi tak juga ditemukan. Sabtu (20/07) lalu keluarganya mendapat informasi bila perahu yang biasa digunakan Armin berada di wilayah perairan Kabupaten Boalemo tanpa awaknya.
“Kami sudah menemukan perahunya dan khawatir armin hanyut. Kita sudah melaporkannya ke pihak berwenang untuk membantu melakukan pencarian, tapi kami harap Armin dalam kondisi baik,” harap Yamin.
Sementara selang beberapa hari, peristiwa nelayan yang diduga hilang melaut kembali terjadi di Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo. Kali ini peristiwa menimpa Ali Lahabu (45), warga Desa Lobuto Kecamatan Biluhu, Selasa (23/7).
Informasi yang didapatkan dari Tim Basarnas Gorontalo, Ali pamit melaut mencari ikan kepada keluarganya sekitar pukul 04.30 Wita. Menurut Penuturan Keluarganya kepada petugas basarnas, ali pergi ke Laut tidak begitu lama.
Sekitar pukul 10.00 Wita korban biasanya sudah pulang tetapi hingga saat ini belum juga pulang ke Rumah. Kebetulan korban biasa bawa handpone tapi sudah tidak aktif.
Saat ini tim gabungan dari Basarnas, pihak Kepolisian dan TNI Angkatan Laut masih melakukan pencarian dua korban di perairan Teluk Tomini Tilamuta Kabupaten Boalemo. Pencarian itu dibagi dalam dua regu, yakni regu pertama menyusuri pantai ke Arah Barat, sedangkan regu dua kearah tengah pantai.
Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) sendiri berdasarkan aturan yang ada kami lakukan pencaria selama 7 hari.
Setelah itu melakukan evaluasi apakah pencarian ditutup atau tidak, kalaupun ditutup tetap melakukan pemantauan dan sewaktu-waktu ada tanda-tanda korban.
Basarnas Gorontalo meminta kepada masyrakat yang berada di sekitar perairan Teluk Tomini terutama nelayan yang hendak ke laut, agar waspada karena saat ini cuaca yang tidak baik untuk beraktivitas di laut.
